Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Bursa Asia Ambruk, IHSG Ditutup Naik 31,57 Poin
Bursa Asia Ambruk, IHSG Ditutup Naik 31,57 Poin
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini berakhir menguat 31,57 poin atau 0,66% ke level 4.845,66 ketika mayoritas bursa Asia anjlok. Jelang keputusan Bank Sentral Amerika Serikat (The Fed) dan Bank Of Japan (BOJ), beberapa pasar modal masih tertekan.
Sementara pada pembukaan perdagangan tadi pagi bursa saham Tanah Air berkurang 6,75 poin atau 0,14% ke level 4.807,34 dan pada sesi I IHSG bangkit ke zona hijau dengan kenaikan 15,74 poin atau 0,33% ke level 4.829,84. Pada perdagangan kemarin ditutup menyusut 64,77 poin atau 1,33% ke level 4.814,09.
Dilansir CNBC, Rabu (27/4/2016) mayoritas bursa utama Asia tercatat melemah mengiringi kejatuhan bursa saham Australia yang turun 32,70 poin atau 0,62% ke level 5.250,90. Penurunan sektor keuangan mencapai 1,17% dan energi mendorong bursa Australia terperosok cukup dalam, ketika empat saham bank besar Bank ANZ, Commonwealth Bank of Australia, National Australia Bank dan Westpac turun antara 1,53 sampai 2,46%.
Pelemahan juga terjadi pada indeks Nikkei Jepang yang menyusut 62,79 poin atau 0,36% ke level 17.290,49 dilanjutkan indeks Hang Seng melemah 45,67 poin atau 0,21% ke posisi 21.361,60. Adapun indeks Shanghai juga tergelincir 11,03 poin atau turun 0,37% ke level 2.953,67 diikuti indeks Straits Times yang berkurang 19,94 poin atau 0,69% ke level 2.874,72.
Sektor saham dalam negeri berakhir mayoritas menguat. Sektor dengan penguatan tertinggi adalah sektor konsumen naik 2,00% dan sektor yang melemah terdalam adalah sektor aneka industri yang terjun bebas 4,37%.
Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp2,40 triliun dengan 1,81 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing minus Rp80,5 miliar dengan aksi jual asing mencapai Rp1,12 triliun dan aksi beli sebesar Rp1,04 triliun. Tercatat 183 saham menguat, 120 saham melemah dan 96 saham stagnan.
Adapun saham-saham yang menguat di antaranya PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp1000 menjadi Rp70.200, PT Mayora Indah Tbk (MYOR) menguat Rp425 menjadi Rp33.700 dan PT XL Axiata Tbk (EXCL) bertambah Rp70 menjadi Rp3.640.
Di sisi lain saham-saham yang melemah di antaranya Astra International Tbk. (ASII) turun Rp375 menjadi Rp6.825, PT Inti Bangun Sejahtera Tbk. (IBST) menyusut Rp215 menjadi Rp2.130 dan PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF) berkurang Rp175 menjadi Rp6.850.
Sementara pada pembukaan perdagangan tadi pagi bursa saham Tanah Air berkurang 6,75 poin atau 0,14% ke level 4.807,34 dan pada sesi I IHSG bangkit ke zona hijau dengan kenaikan 15,74 poin atau 0,33% ke level 4.829,84. Pada perdagangan kemarin ditutup menyusut 64,77 poin atau 1,33% ke level 4.814,09.
Dilansir CNBC, Rabu (27/4/2016) mayoritas bursa utama Asia tercatat melemah mengiringi kejatuhan bursa saham Australia yang turun 32,70 poin atau 0,62% ke level 5.250,90. Penurunan sektor keuangan mencapai 1,17% dan energi mendorong bursa Australia terperosok cukup dalam, ketika empat saham bank besar Bank ANZ, Commonwealth Bank of Australia, National Australia Bank dan Westpac turun antara 1,53 sampai 2,46%.
Pelemahan juga terjadi pada indeks Nikkei Jepang yang menyusut 62,79 poin atau 0,36% ke level 17.290,49 dilanjutkan indeks Hang Seng melemah 45,67 poin atau 0,21% ke posisi 21.361,60. Adapun indeks Shanghai juga tergelincir 11,03 poin atau turun 0,37% ke level 2.953,67 diikuti indeks Straits Times yang berkurang 19,94 poin atau 0,69% ke level 2.874,72.
Sektor saham dalam negeri berakhir mayoritas menguat. Sektor dengan penguatan tertinggi adalah sektor konsumen naik 2,00% dan sektor yang melemah terdalam adalah sektor aneka industri yang terjun bebas 4,37%.
Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp2,40 triliun dengan 1,81 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing minus Rp80,5 miliar dengan aksi jual asing mencapai Rp1,12 triliun dan aksi beli sebesar Rp1,04 triliun. Tercatat 183 saham menguat, 120 saham melemah dan 96 saham stagnan.
Adapun saham-saham yang menguat di antaranya PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp1000 menjadi Rp70.200, PT Mayora Indah Tbk (MYOR) menguat Rp425 menjadi Rp33.700 dan PT XL Axiata Tbk (EXCL) bertambah Rp70 menjadi Rp3.640.
Di sisi lain saham-saham yang melemah di antaranya Astra International Tbk. (ASII) turun Rp375 menjadi Rp6.825, PT Inti Bangun Sejahtera Tbk. (IBST) menyusut Rp215 menjadi Rp2.130 dan PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF) berkurang Rp175 menjadi Rp6.850.
(akr)
Explore More