KAI Kerahkan 35 Kereta Angkut Sepeda Motor Pemudik Gratis

Kamis, 12 Mei 2016 - 20:05 WIB
KAI Kerahkan 35 Kereta Angkut Sepeda Motor Pemudik Gratis
KAI Kerahkan 35 Kereta Angkut Sepeda Motor Pemudik Gratis
A A A
SEMARANG - PT KAI bekerja sama dengan Ditjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menjalankan program melayani angkutan sepeda motor pemudik gratis dengan KA di lintas utara dan selatan.

Executive Vice Manager PT KAI Daop 4 Semarang, Andika Tri Putranto mengatakan, untuk memfasilitasi penyelenggaraan angkutan motor gratis ini PT KAI mengerahkan 35 kereta bagasi.

"Rincianannya 14 kereta bagasi untuk lintas utara, 14 kereta bagasi untuk lintas selatan I, dan 7 kereta bagasi untuk lintas selatan II, dengan target kapasitas angkut sebesar 15.834 motor, meningkat dari 2015 yang hanya berkapasitas angkut 9.900 motor," katanya, Kamis (12/5/2016).

Dia menjelaskan, kereta api angkutan motor gratis ini akan dioperasikan selama enam hari saat arus mudik, yakni mulai 28 Juni sampai 3 Juli 2016 dan selama tujuh hari operasi saat arus balik mulai 10-16 Juli 2016.

KA tersebut akan berhenti di beberapa stasiun di antaranya, untuk lintas utara keberangkatan dari Stasiun Jakarta gudang tujuan Surabaya Pasarturi akan berhenti di Stasiun Prujakan Cirebon, Tegal, Pekalongan, Semarang tawang, Ngrombo, Cepu, Bojonegoro, dan Babat.

Sementara, untuk lintas selatan I keberangkatan dari Stasiun Jakarta gudang tujuan Stasiun Kutoarjo akan berhenti di stasiun Purwokerto, Kroya, Gombong, Kebumen, dan Kutoarjo. "Untuk Lintas selatan II keberangkatan Stasiun Jakarta gudang-Stasiun Kediri dengan pemberhentian di Lempuyangan, Klaten, Solojebres, Madiun dan Kertosono," bebernya.

Manager Humas PT KAI Daop 4 Semarang Gatut Sutiyatmoko menambahkan, bagi masyarakat wilayah Semarang yang berminat, sudah dapat mendaftarkan motornya secara gratis di Stasiun Semarang Tawang melalui ekspedisi PT Lintas Nusantara Perdana.

Dia mengatakan, program motis atau motor gratis ini cukup fleksibel, karena cukup menunjukkan bukti tiket moda kereta api, bus, dan pesawat sudah bisa menikmati fasilitas ini. Dengan syarat tiket sesuai dengan KTP si pemudik, dan nanti ketika mengambil motornya harus sesuai dengan yang menyerahkan tidak boleh diwakilkan.

"Karena program ini memang sasaran utamanya adalah pemudik, yang bertujuan untuk mengurangi beban jalan raya dan mengurangi angka kecelakaan saat musim mudik atau arus balik," tambah Gatut.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9126 seconds (0.1#10.140)