Rupiah Akhir Pekan Dibuka Menguat Terbatas, USD Defensif

Jum'at, 27 Mei 2016 - 10:23 WIB
Rupiah Akhir Pekan Dibuka Menguat Terbatas, USD Defensif
Rupiah Akhir Pekan Dibuka Menguat Terbatas, USD Defensif
A A A
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada perdagangan hari ini dibuka menguat terbatas untuk secara perlahan menjauhi kisaran level Rp13.600/USD. Penguatan rupiah terjadi saat USD bergerak defensif terhadap beberapa mata uang utama di tengah penurunan bursa saham AS.

Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, rupiah dibuka menguat pagi ini pada level Rp13.575/USD. Posisi ini tercatat tidak lebih baik dari posisi kemarin yang berada di level Rp13.615/USD.

Sementara posisi rupiah terhadap USD menurut data Yahoo Finance, di sesi pembukaan hari ini menunjukkan pelemahan di level Rp13.558/USD dan pada pukul 10.05 WIB makin tertekan ke posisi Rp13.575/USD. Pelemahan terlihat pada pergerakan rupiah dibandingkan sebelumnya Rp13.545/USD.

Berdasarkan data Sindonews bersumber dari Limas, rupiah pagi ada pada level Rp13.585/USD. Mata uang Garuda makin membaik, apabila melihat dari penutupan kemarin yang terparkir di level Rp13.587/USD.

Menurut data Bloomberg, rupiah menanjak pada sesi pembukaan di posisi Rp13.579/USD pagi ini dengan kisaran harian Rp13.559- Rp13.584/USD. Posisi ini menunjukkan rupiah mulai melawan dibandingkan sebelumnya Rp13.299/USD.

Dilansir Reuters, Jumat (13/5/2016) USD tercatat stabil terhadap yen pada level 109.780 setelah kehilangan 0,4% pada sesi sebelumnya. Euro semakin membaik terhadap USD ke posisi 1.1190 melanjutkan keuntungan 3% yang dicetak kemarin.

Indeks dolar terhadap beberapa mata uang utama juga cenderung mendatar di level 95.108, usai tergelincir 0,3% pada sesi sebelumnya untuk menjauhi dari posisi terbaik dalam dua bulan yakni pada level 95.661 tengah pekan kemarin. Greenback reli pada awal pekan ini seiring meningkatnya harapan terkait rencana The Fed untuk menaikkan suku bunganya pada Juni atau Juli nanti.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4652 seconds (0.1#10.140)