Tol Laut Jokowi Sedot Dana Triliunan, Ini Rinciannya

Senin, 30 Mei 2016 - 18:48 WIB
Tol Laut Jokowi Sedot Dana Triliunan, Ini Rinciannya
Tol Laut Jokowi Sedot Dana Triliunan, Ini Rinciannya
A A A
JAKARTA - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) telah mengalokasikan dana hingga triliunan rupiah untuk ‎merealisasikan program Tol Laut yang dicita-citakan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dana tersebut dikucurkan melalui Penyertaan Modal Negara (PMN) dan subsidi dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2015.

(Baca Juga: Rizal Ramli: Tol Laut Jokowi Bukan Cuma Dongeng)

Menteri Keuangan (Menkeu) Bambang Brodjonegoro menuturkan, pemerintah telah mengucurkan dana PMN untuk PT Pelni (Persero) sebesar Rp500 miliar. Alokasi PMN tersebut diperuntukkan bagi pengadaan kapal perseroan dalam rangka mewujudkan program Tol Laut.‎

"Pertama dukungan kapalnya seperti yg sudah dilakukan tahun lalu 2015. Ada PMN ke Pelni Rp500 miliar yang nantinya akan di pakai dan digunakan untuk pengadaan enam unit kapal barang. Kapal barang itu akan digunakan untuk mendukung tol laut tadi," katanya di Gedung BPPT Jakarta, Senin (30/5/2016).

Selain itu, PMN juga dialokasikan untuk PT Djakarta Lloyd (Persero) sebesar Rp350 miliar. Dana tersebut digunakan untuk merevitalisasi enam kapal angkut barang milik perseroan. "‎Selain itu membeli satu kapal yang nanti juga akan dipakai untuk tol laut. Kapal-kapal tadi tentunya harus dioperasikan," imbuh dia.

Sementara subsidi yang dikucurkan dari APBN 2015‎, sambung Bambang, pemerintah mengucurkan dana sebesar Rp1,16 triliun melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) yang digunakan untuk subsidi angkutan untuk mendorong Tol Laut.‎

"Di antaranya dipakai untuk mendukung angkutan barang semacam dukungan untuk subsidi angkutan barang Rp220 miliar, angkutan ternak Rp8 miliar, sisanya porsi terbesar masih untuk penumpang khususnya untuk lalu lintas Indonesia Timur sebesar Rp937 miliar‎," jelasnya.

Selain itu, alokasi dana juga dikucurkan dari APBN 2016 diperuntukkan bagi kelancaran arus pelayaran sebesar Rp761 miliar, fasilitas pelabuhan Rp2,08 triliun, dan Rp4,65 triliun untuk pengadaan kapal perintis.‎

‎"Ada kapal perintis yang dikembangkan oleh Kemenhub. Total pengadaan Rp4,65 triliun untuk 2016. Dan ini kontrak multiple years jamak tahun 2016-2017. Jadi rencananya 2016 ini akan selesai 8 unit dan 2017 sebanyak 52 unit kapal perintis. Kapal ternak ada 5 unit yang rencananya akan diselesaikan 2017. Kemudian ada kapal kontainer sebesar 100 kontainer ekuvalen unit 100 TEUS sebanyak 15 unit juga selesai 2017," pungkasnya.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8206 seconds (0.1#10.140)