Brexit Diperingatkan Obama Bakal Bekukan Investasi di Inggris

Kamis, 30 Juni 2016 - 23:32 WIB
Brexit Diperingatkan Obama Bakal Bekukan Investasi di Inggris
Brexit Diperingatkan Obama Bakal Bekukan Investasi di Inggris
A A A
OTTAWA - Keputusan Inggris keluar dari keanggotaan Uni Eropa (UE) telah menimbulkan kecemasan tidak terkecuali buat Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama yang mengatakan Brexit akan menimbulkan keprihatinan jangka panjang tentang pertumbuhan global. Dia mengimbau Perdana Menteri Inggris dan para pemimpin Uni Eropa lainnya untuk memastikan proses keluarnya Inggris secara seksama.

"Keputusan Inggris membuat kekhawatiran tentang ekonomi global. Brexit akan membekukan peluang investasi di Inggris Raya atau di Eropa secara keseluruhan. Pada saat tingkat pertumbuhan global yang sudah lemah, hal ini tidak membantu," ucap Obama saat berbicara pada pertemuan antar pemimpin negara dai Kanada dan Meksiko di Ottawa seperti dilansir BBCnews, Kamis (30/6/2016).

(Baca Juga: Brexit Diyakini George Soros Percepat Kedatangan Krisis Keuangan)

Pertemuan itu merupakan bagian dari upaya AS untuk memperkuat hubungan ekonomi antara negara-negara Amerika Utara. Menurut Obama, persiapan oleh bank sentral dan menteri keuangan menunjukkan bahwa ekonomi global dalam jangka pendek akan terus stabil.

Sementara itu sebelumnya para pemimpin Uni Eropa menerangkan bahwa Inggris harus menghormati prinsip pergerakan bebas manusia jika ingin mempertahankan akses ke pasar tunggal Eropa. Tidak ketinggalan Obama juga mengatakan pesan utamanya kepada Inggris dan Jerman adalah: "Semua pihak harus mengambil napas. Saya berpikir bahwa itu akan menjadi proses yang sulit, menantang, tetapi tidak perlu menjadi proses yang panik," tandasnya.

Dia menegaskan bahwa kepentingannya adalah untuk melancarkan proses keluarnya Inggris, dan bukan untuk melakukan pembalasan pada keputusan itu. Menurutnya kebebasan bergerak bagi warga Uni Eropa adalah bagian penting dari single market dan tidak akan ada negosiasi dengan Inggris sampai blok tersebut secara resmi mengajukan niat untuk keluar.

Empat kebebasan yang mendasari pasar internal Uni Eropa adalah kebebasan pergerakan barang, pekerja, jasa, dan modal.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3766 seconds (0.1#10.140)