Brexit Tidak Pengaruhi Hubungan Indonesia, Inggris dan Uni Eropa

Rabu, 13 Juli 2016 - 18:40 WIB
Brexit Tidak Pengaruhi...
Brexit Tidak Pengaruhi Hubungan Indonesia, Inggris dan Uni Eropa
A A A
JAKARTA - Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong memastikan hingga saat ini Inggris masih tetap menjadi anggota Uni Eropa, meski hasil referendum yang dilakukan Inggris beberapa waktu lalu memutuskan keluar dari Uni Eropa. Informasi ini diperoleh Lembong dari pertemuan para menteri perdagangan anggota G20 di Shanghai, China, belum lama ini.

Dia menjelaskan, ‎sebelum resmi keluar, negeri Ratu Elizabeth II ini harus menjalani proses negosiasi terlebih dahulu dengan Uni Eropa untuk menyepakati Withdrawal Agreement. Menurutnya, kesepakatan tersebut diperkirakan masih akan berlangsung hingga dua tahun ke depan.

"‎Jadi itu juga dijelaskan dan dipertegas di Shanghai kemarin. Bahwa sampai Inggris resmi keluar, Inggris tetap anggota UE. Bahkan kalau dia sudah mentrigger artikel 50 itu, dia tetap masih anggota UE sampai resmi cerai. Dan itu cerainya mungkin bisa dua tahun. Jadi sampai saat itu Inggris masih anggota UE. Jadi status quo‎," katanya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (13/7/2016).

Oleh sebab itu, pria yang akrab disapa Tom ini meyakini, peristiwa Brexit tidak akan terlalu berdampak pada ‎hubungan segitiga antara Indonesia dengan Uni Eropa dan Inggris. Perundingan Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IE-CEPA) yang saat ini tengah dijajaki pun akan tetap berlangsung.

"Proses CEPA antara Indonesia dan Eropa sempat tertunda sedikit karena peristiwa Brexit. Tapi pada dasarnya tidak ada pengaruh terhadap niat Indonesia atau UE. Jadi kita genjot terus," tandasnya.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1262 seconds (0.1#10.140)