Semester I 2016, Produksi Migas Pertamina Naik 12,5%

Kamis, 21 Juli 2016 - 15:24 WIB
Semester I 2016, Produksi Migas Pertamina Naik 12,5%
Semester I 2016, Produksi Migas Pertamina Naik 12,5%
A A A
JAKARTA - PT Pertamina (Persero) mencatat pertumbuhan produksi migas semester I 2016 naik 12,5% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Vice President Corporate Communication Pertamina, Wianda Pusponegoro mengatakan selama periode Januari-Juni 2016, produksi minyak Pertamina mencapai 305.000 barel per hari (bph). Level produksi tersebut naik 11,3% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yang mencapai 274.000 bph.

Adapun, produksi gas pada periode ini mencapai 1.938 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD) atau naik 15,8% dibandingkan dengan posisi tahun lalu. Pada semester I 2016, produksi gas Pertamina sebanyak 1.710 MMSCFD.

“Dengan peningkatan produksi minyak dan gas tersebut, secara konsolidasi produksi migas Pertamina selama semester I 2016 naik 12,5% dibandingkan dengan tahun lalu. Semester I tahun ini kami memproduksikan migas sebanyak 640.000 barel setara minyak per hari, sedangkan tahun lalu 569.000 barel setara minyak per hari,” ungkap Wianda, di Jakarta, Kamis (21/7/2016).

Mantan jurnalis ini menambahkan, peningkatan produksi minyak disokong oleh kenaikan produksi minyak dari Irak dan Aljazair. Untuk produksi gas, kenaikan signifikan terjadi di Aljazair dan Malaysia.

Realisasi produksi bagian Pertamina di Aljazair pada semester I 2016 mencapai 20.000 bph minyak dan 111 MMMSCFD gas. Adapun produksi migas bagian Pertamina di Malaysia sebanyak 21.000 bph minyak dan 89 MMSCFD gas, sedangkan bagian produksi minyak di Irak sebanyak 44.000 bph.

Sementara itu Pertamina EP, anak usaha Pertamina di sektor hulu migas mencatat produksi minyak di Lapangan Sangasanga, Kalimantan Timur, pada awal Juli ini berhasil naik sekira 8.400 bph, setelah pada periode Mei-Juni produksi minyak di Sangasanga sempat mencapai 6.300 bph.

“Keberhasilan ini adalah berkah dari sinergi yang baik antara tim pekerja Sangasanga Field dengan EPT Asset 5 serta EPT Pusat,” ujar Sangasanga Field Manager, Andri Haribowo.

Peningkatan produksi di Lapangan Sangasanga, kata Andri, sebagian besar diperoleh melalui kegiatan perawatan sumur eksisting. Salah satunya di sumur NKL-1060 dengan capaian produksi hingga mencapai 1.300 bph.

Public Relation Manager Pertamina EP, Muhammad Baron menambahkan bahwa capaian produksi di Sangasanga merupakan upaya keras dari tim pekerja di Lapangan Sangasanga. Dengan adanya peningkatan produksi di Sangasanga, menjadi pelecut memenuhi target produksi.

Ia menyebut produksi minyak mentah di Lapangan Sangasanga meningkat signifikan sejak dikelola oleh Pertamina EP. Pertamina EP mencatat tahun 2008, rata-rata produksi minyak mencapai 3.900 bph, tahun 2009 mencapai 4.704 bph, 2010 mencapai 4.911 bph, 2011 mencapai 7.001 bph, dan tahun 2012 sebesar 7.300bph. “Selanjutnya, minyak hasil produksi Sangasanga Field akan diolah di kilang milik Pertamina yang dikelola Refinery Unit V Balikpapan,” terang Baron.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6585 seconds (0.1#10.140)