Rupiah Berakhir Kokoh di Zona Hijau, USD Jatuh Melawan Yen

Kamis, 28 Juli 2016 - 17:11 WIB
Rupiah Berakhir Kokoh di Zona Hijau, USD Jatuh Melawan Yen
Rupiah Berakhir Kokoh di Zona Hijau, USD Jatuh Melawan Yen
A A A
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada perdagangan hari ini berakhir kokoh di zona hijau. Kondisi membaiknya rupiah sore ini terjadi saat USD jatuh terhadap Yen Jepang, ketika harapan Bank of Japan (BOJ) memberikan stimulus pada pekan ini memudar.

Posisi rupiah menurut data Bloomberg sore ini berada pada level Rp13.098/USD atau lebih baik jika dibanding penutupan kemarin di posisi Rp13.137/USD. Pergerakan mata uang Garuda hari ini berada pada kisaran harian Rp13.068-Rp13.121/USD.

Menurut data Sindonews bersumber dari Limas, rupiah berakhir berada di posisi Rp13.105/USD atau membaiknya dari penutupan sebelumnya yang berada di level Rp13.140/USD.

Berdasarkan data Yahoo Finance, rupiah hari ini ditutup semakin perkasa ke level Rp13.100/USD dengan kisaran harian Rp13.061-Rp13.135/USD. Posisi rupiah memperlihatkan penguatan dari kemarin yang berada di level Rp13.135/USD.

Di sisi lain, berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, rupiah berada di level Rp13.113/USD. Posisi ini tercatat naik dari posisi sebelumnya di level Rp13.130/USD.

Dilansir Reuters, Kamis (28/7/2016) USD jatuh terhadap yen saat investor pesimis BOJ akan menurunkan paket stimulus pekan ini setelah The Fed memutuskan untuk tidak mengubah suku bunga acuan. Sebelumnya Perdana Menteri (PM) Jepang meluncurkan paket stimulus sebesar 28 triliun yen atau setara dengan USD265 miliar.

Hal itu menempatkan tekanan kepada bank sentral untuk mencocokkan dengan pelonggaran moneter yang agresif dan memicu spekulasi seputar kebijakan yang tidak konvensional. Belum adanya kepastian stimulus BOJ menjadi pendorong buat yen, saat USD tergelincir saat Fed rate tidak berubah.

USD tercatat jatuh sebesar 0,9% melawan yen ke level 104.48. Indeks USD terhadap enam mata uang utama juga tergelincir 0,7% untuk berada di posisi terendah dalam dua pekan di posisi 96.343. Kondisi ini membuat USD berada di jalur dalam kejatuhan terbesar dalam delapan pekan.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8366 seconds (0.1#10.140)