IHSG Ditutup Menyusut Saat Bursa Asia Variatif

Rabu, 24 Agustus 2016 - 16:36 WIB
IHSG Ditutup Menyusut Saat Bursa Asia Variatif
IHSG Ditutup Menyusut Saat Bursa Asia Variatif
A A A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sore ini berakhir memerah, dengan kecenderungan sedikit membaik dibandingkan pembukaan pagi tadi. Bursa saham Tanah Air ditutup berkurang 13,15 poin atau setara dengan 0,24% ke level 5.403,99.

Pada pembukaan perdagangan tadi pagi IHSG turun 18,18 poin atau 0,34% ke level 5.398,96 dan pada sesi siang sempat menanjak, meski masih di zona merah yang melemah 5,62 poin atau 0,10% ke level 5.411,52. Sedangkan kemarin pasar saham dalam negeri ditutup menyusut 10,03 poin atau 0,18% ke level 5.417,14.

Dilansir CNBC, Rabu (24/8/2016) kebanyakan pasar saham Asia bergerak variatif pada perdagangan tengah pekan ini, saat para pelaku pasar masih bersikap wait and see jelang Pidato Gubernur Bank Sentral AS (Fed) Janet Yellen di Jackson Hole akhir pekan. Imbasnya beberapa saham bergerak negatif seperti pada daratan China, saat indeks Shanghai berakhir turun 3,88 poin atau 0,13% ke level 3.085,82.

Di sisi lain indeks Nikkei Jepang ditutup menanjak 99,94 atau 0,61% ke posisi 16.597,30 mengiringi peningkatan pasar saham Australia yang berakhir sedikit lebih tinggi dengan tambahan 7,92 poin atau 0,14% ke level 5.561,70. Di sisi lain pada seberang selat Korea, indeks Kospi ditutup turun 6,17 poin atau 0,3% ke level 2,043.76 saat indeks Hang Seng di Hong Kong juga ambruk 1,2% pada akhir perdagangan.

Analis dari OCBC Bank di Singapura menerangkan dalam sebuah catatan penelitian bahwa saat ini pasat masih akan diterus dibayangi sentimen negatif. "Mengingat urangnya data ekonomi utama AS, gerakan lebih rendah mungkin akan mendominasi (pasar ekuitas). Terutama di tengah antisipasi hasil pidato Janet Yellen yang mungkin bisa menjadi tanda langkah kebijakan berikutny," terang analis OCBC.

Sementara sektor saham Tanah Air tercatat masih bergerak variatif dipimpin kenaikan paling tinggi terjadi pada sektor aneka industri dengan tambahan 0.86%. Sedangkan sektor yang melemah terdalam adalah konsumen yang turun 1,33%.

Adapun nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp7,87 triliun dengan 12,3 juta saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing minus Rp845,3 miliar dengan aksi jual asing mencapai Rp4,01 triliun, sedangkan aksi beli asing mencapai sebesar Rp3,16 triliun Tercatat 149 saham menguat, 165 saham melemah dan 102 saham stagnan.

Saham-saham yang menguat di antaranya PT Lippo General Insurance Tbk. (LPGI) naik Rp200 menjadi Rp3.700, PT Asahimas Flat Glass Tbk. (AMFG) bertambah Rp175 menjadi Rp6.975 dan PT Surya Toto Indonesia Tbk. (TOTO) meningkat Rp125 menjadi Rp5.400.

Sedangkan saham yang melemah di antaranya yakni PT Gudang Garam Tbk. (GGRM) menyusut Rp700 menjadi Rp66.300, PT XL Axiata Tbk. (EXCL) turun Rp220 menjadi Rp3.150 serta PT Pool Advista Indonesia Tbk. (POOL) berkurang Rp105 menjadi Rp965.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0378 seconds (0.1#10.140)