HT: Membangun Masyarakat Bawah Dapat Menata Indonesia

Jum'at, 26 Agustus 2016 - 09:47 WIB
HT: Membangun Masyarakat Bawah Dapat Menata Indonesia
HT: Membangun Masyarakat Bawah Dapat Menata Indonesia
A A A
BOGOR - CEO MNC Group Hary Tanosoedibjo (HT) mengungkapkan, permasalahan struktur ekonomi Indonesia terletak pada kesenjangan sosial yang terjadi.

Menurutnya, ekonomi nasional ditopang hanya oleh segelintir kalangan elit yang terpusat di kota-kota besar. Sementara, di saat yang sama mayoritas masyarakat masih belum sejahtera, yaitu mereka yang masuk kategori kalangan menengah ke bawah.

HT menilai, perlu strategi baru dalam menata Indonesia, sehingga lebih cepat menjadi negara maju. Dengan pemerataan pembangunan dan kesejahteraan yang bisa dirasakan seluruh rakyat Indonesia. "Kalau mau menata Indonesia, bangunlah masyarakat bawah," kata dia saat memberikan kuliah umum di STIE Dewantara, Bogor kemarin.

Kalangan bawah menurut HT harus bisa naik ke kelas menengah, sementara kalangan menengah naik menjadi kelas atas. Dengan demikian, semakin banyak masyarakat menjadi produktif secara ekonomi dan mampu menyerap tenaga kerja yang banyak. Selain itu, bisa meningkatkan basis pembayar pajak untuk pembangunan negara.

HT menguraikan kalangan menengah ke bawah harus diberikan perlakukan khusus, yaitu akses modal yang mudah, pelatihan dan proteksi negara dari pasar bebas.

Kalangan menengah ke bawah di Indonesia ini adalah petani, nelayan, buruh, pelaku Usaha Menengah Kecil dan Mikro dan lainnya. "Mereka perlu proteksi, perlu dibimbing," ujar dia.

Sementara itu dalam kuliah umum tersebut, HT juga menguraikan proses dan kiprahnya membangun bisnis berikut resep sukses yang ia terapkan. Para mahasiswa dan civitas akademika lain mendengarkan dengan antusias.

Dalam sesi akhir, HT juga sempat berdialog dengan mahasiswa dan memberikan bantuan dana pendidikan bagi mahasiswa berprestasi.Ikut menyertai HT memberikan kuliah umum tersebut Pembina Yayasan Dewantara Muhammad Sidik Pramiadi dan Ketua STIE Dewantara Yasnimar Ilyas.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6849 seconds (0.1#10.140)