Rupiah Masih Menguat, IHSG Siang Ini Makin Ambles

JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) hingga sesi siang terlihat semakin perkasa dibanding penutupan kemarin. Penguatan mata uang Garuda terjadi saat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) justru bertahan di zona merah untuk melanjutkan tren negatif sejak pembukaan pagi tadi.

Menurut data Bloomberg, rupiah siang berada pada posisi Rp13.235/USD atau membaik dibanding kemarin di level Rp13.242/USD. Posisi rupiah ini memperlihatkan penguatan 7 poin dengan kisaran harian Rp13.229-Rp13.251/USD.

Posisi rupiah menurut data Yahoo Finance, hingga sesi I ada di level Rp13.220/USD dengan kisaran harian Rp13.215-Rp13.251/USD. Posisi ini semakin membaik dari penutupan kemarin yang berada di level Rp13.239/USD.

Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, rupiah berada di level Rp13.242/USD. Posisi ini tercatat menguat dari posisi sebelumnya di level Rp13.267/USD.

Sementara rupiah menurut data Sindonews bersumber dari Limas masih belum bergerak dari posisi pembukaan tadi pagi meski terlihat menguat dari penutupan kemarin. Siang ini, rupiah berdasarkan data Limas berada di level Rp13.246/USD atau naik dari penutupan sebelumnya yang berada di posisi Rp13.255/USD.

Di sisi lain Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I hari ini belum beranjak dari zona negatif, malah semakin melemah. Bursa saham Tanah Air siang ini turun 18,25 poin atau 0,33% ke level 5.435,87.

Sementara pada sesi pagi, IHSG dibuka melemah 0,85 poin atau 0,02% ke level 5.453,27 di tengah melemahnya bursa utama Asia. Pada perdagangan kemarin, IHSG ditutup melonjak 50,12 poin atau 0,93% ke level 5.454,12.

Adapun nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp2,45 triliun dengan 3,73 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing Rp70,47 miliar dengan aksi jual asing mencapai Rp721,78 miliar, sedangkan aksi beli asing mencapai sebesar Rp792,25 miliar. Tercatat 100 saham menguat, 171 saham melemah dan 76 saham stagnan.

Saham-saham yang menguat di antaranya PT Polaris Investama Tbk (PLAS), PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI), dan PT Darya-Varia Laboratoria Tbk (DVLA). Sementara, saham-saham yang melemah di antaranya PT Gudang Garam Tbk (GGRM), PT Astra International Tbk (ASII), dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI).