Ekonomi Inggris Dihantam, Ribuan Pekerja Akan Kembali di PHK

Rabu, 12 Oktober 2016 - 16:01 WIB
Ekonomi Inggris Dihantam, Ribuan Pekerja Akan Kembali di PHK
Ekonomi Inggris Dihantam, Ribuan Pekerja Akan Kembali di PHK
A A A
LONDON - Perusahaan elektronik asal Jepang yakni Fujitsu mengumumkan rencana untuk mengurangi 1.800 pekerja mereka di Inggris. Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) yang dilakukan Fujitsu baru akan dimulai pada awal 2017, mendatang, meski begitu pihak perusahaan menerangkan keputusan ini tidak berhubungan dengan Brexit alias keputusan Inggris meninggalkan Uni Eropa (UE).

Dilansir BBC, Rabu (12/10/2016) Fujitsu yang memiliki 14.000 staf di Inggris menerangkan, pengurangan karyawan pada seluruh kantor cabang dilakukan agar bisa bersaing lebih baik dengan rival mereka yang menawarkan layanan lebih murah. Perusahaan asal Jepang tersebut mempunyai beberapa lini bisnis di Inggris, mulai dari layanan perangkan lunak (sofware) hingga penyedia unit pendingin udara (AC).

Fujitsu sendiri telah mempunyai banyak kantor-kantor di seluruh Inggris, termasuk di Manchester, Belfast, Crewe, Bracknell, Solihull, Wakefield dan Warrington, meski begitu pihak perusahaan belum menentukan kantor mana saja yang akan dikurangi karyawannya. Dalam sebuah pernyataan resmi, Fujitsu mengatakan rencana "program transformasi" memungkinkan untuk memberikan dukungan lebih ke pelanggan pada transformasi era digital.

"Rencana merampingkan operasi untuk tetap kompetitif di pasar akan dilakukan Fujitsu. Langkah-langkah yang diusulkan meliputi perubahan yang akan mengakibatkan pengurangan untuk 1.800 pekerjaan di Inggris," ucap pihak perusahaan.

Dalam beberapa bulan mendatang dikatakan perusahaan akan berkonsultasi dengan staf, terkait rencana PHK yang dilakukan perusahaan. "Ini bukan kabar baik bagi perekonomian Inggris ketika perusahaan berniat untuk mengurangi karyawan dalam jumlah besar," ucap Kepala Uni Perdagangan Ian Tonks.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3734 seconds (0.1#10.140)