Penyaluran Kredit BTPN Kuartal III Tumbuh 10%

Kamis, 27 Oktober 2016 - 22:24 WIB
Penyaluran Kredit BTPN Kuartal III Tumbuh 10%
Penyaluran Kredit BTPN Kuartal III Tumbuh 10%
A A A
JAKARTA - PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) hingga akhir kuartal III/2016 berhasil menyalurkan kredit sebesar Rp62,6 triliun atau tumbuh 10% dari akhir September 2015 sebesar Rp56,9 triliun.

Pertumbuhan kredit ini ditopang oleh penyaluran kredit ke segmen UMKM yang mencapai Rp16,3 triliun atau tumbuh 7% (yoy) dibanding periode sama tahun lalu sebesar Rp15,2 triliun, dan pembiayaan prasejahtera produktif melalui BTPN Syariah yang tumbuh 41% (yoy) dari Rp3,2 triliun menjadi Rp4,5 triliun pada akhir September 2016.

Direktur Utama BTPN Jerry Ng mengatakan, penyaluran kredit tetap diimbangi dengan asas kehati-hatian yang tercermin dari tingkat rasio kredit bermasalah (non-performing loan/NPL) sebesar 0,8% (gross).

"Pertumbuhan kredit 10% dengan NPL terjaga di 0,8% mencerminkan kami masih ekspansif tetapi tetap menjaga kualitas kredit yang disalurkan. Hal ini tidak lepas dari strategi BTPN dalam memadukan misi bisnis dan misi sosial pada produk, layanan, serta kegiatan sehari-hari," ujarnya di Jakarta, Kamis (27/10/2016).

Melalui Progam Daya, sebuah program pelatihan dan pendampingan yang berkelanjutan dan terukur, BTPN membuka kesempatan bagi seluruh nasabah untuk terus tumbuh secara berkelanjutan. Sepanjang Januari 2016-September 2016, BTPN telah menyelenggarakan 169.989 pelatihan Daya dengan jumlah peserta 1.055.232 nasabah.

Berdasarkan penelitian dan pemikiran mendalam, serta pembelajaran dari berbagai tren yang relevan dalam industri perbankan, BTPN sejak tiga tahun lalu mengembangkan dua platform digital banking yang unik untuk dua segmen berbeda, dalam skala signifikan.

Pertama, platform BTPN Wow! untuk segmen below-consuming-class, yang diluncurkan pada Maret 2015. Kedua, platform Jenius untuk consuming-class yang diperkenalkan ke publik pada Agustus 2016.

BTPN Wow! adalah inovasi untuk segmen below-consuming-class atau unbanked segment, yang terdiri dari petani, nelayan, buruh, pekerjaan informal, dan para pedagang mikro.

Bahkan, hingga akhir September 2016, BTPN Wow! telah memiliki 1,6 juta nasabah dan lebih dari 100.000 agen. "Melalui inovasi BTPN Wow!, kami menjadi satu-satunya perusahaan Indonesia yang masuk ke dalam daftar Fortune Change the World. Daftar tersebut berisi 50 perusahaan di seluruh dunia yang dinilai telah berkontribusi menyelesaikan masalah sosial, namun tetap meraih keuntungan," jelas Jerry.

Dia memaparkan, Jenius adalah inovasi digital banking untuk segmen consuming-class yang identik dengan masyarakat urban dan melek teknologi. Jenius adalah rekening tabungan, bukan e-money yang dilengkapi dengan kartu debit Visa untuk transaksi retail di seluruh dunia, dan tersambung dengan jaringan perbankan nasional.

Menurutnya, Jenius sebuah aplikasi keuangan yang mengubah cara berbank secara signifikan, dengan memperkenalkan fitur-fitur unik. Antara lain, cashtag, transfer uang ke nomor hape atau alamat email, Split Bill, Pay Me, Dream Saver, Visa e-card.

Dalam dua bulan video-video Jenius di Youtube telah ditonton lebih dari dua juta orang. "Jenius adalah Banking Reinvented," tandas dia.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7928 seconds (0.1#10.140)