Mentan Panen Raya Padi Hibrida Sembada di Ngawi

NGAWI - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman hari ini mengikuti panen raya benih padi hibrida Sembada di Desa Ngompo, Ngawi, Jawa Timur. Jenis yang dipanen adalah varietas benih padi hibrida Sembada B9 dan Sembada 168.

Panen raya ini hasil karya budi daya benih padi hibrida Sembada yang dilakukan PT Biogene Plantation bersama Kelompok Tani Ngawi didukung Kementerian Pertanian dan Pemda. Kedua varietas tersebut hasil penangkaran di area seluas 200 ha yang tersebar di tiga kecamatan di Ngawi, yaitu Pangkur, Padas, dan Kwadungan.

PT Biogene Plantation merupakan satu-satunya perusahaan swasta nasional yang telah melakukan ekspor benih padi, berikut asistensi teknis dan pendampingan dari proses pra-tanam sampai proses panen ke sejumlah negara tetangga.

Direktur Utama PT Biogene Plantation Bambang Purwadi Priyono mengatakan, padi hibrida varietas Sembada terbukti memiliki beberapa keunggulan. Di antaranya potensi hasil produksi bisa mencapai 13,4 ton/ha gabah kering panen, dengan capaian rata-rata produksinya mencapai 10 ton/ha. Rata-rata ini lebih tinggi dari produksi padi inbrid.

"Selain itu padi hibrida varietas Sembada menghasilkan tekstur dan rasa nasi yang disukai masyarakat," kata dia dalam rilisnya, Kamis (27/10/2016).

Menurutnya, padi sembada memiliki ketahanan terhadap berbagai hama utama tanaman padi. "Sukses tersebut tidak lepas dari bimbingan, bantuan, dan kerja sama Kementerian Pertanian, TNI, dan pemerintah daerah," ujarnya.

Pada kesempatan ini Mentan memberikan bantuan benih padi hibrida gratis kepada kelompok tani Kabupaten Ngawi untuk area tanam.