Jokowi Minta BUMN Investasi Rp700 Triliun pada 2018

Kamis, 03 November 2016 - 18:44 WIB
Jokowi Minta BUMN Investasi Rp700 Triliun pada 2018
Jokowi Minta BUMN Investasi Rp700 Triliun pada 2018
A A A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menargetkan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2018 bisa di atas 6%. Salah satu mewujudkannya, yakni mendorong investasi dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang ditargetkan harus mencapai Rp700 triliun pada 2018.

Menteri BUMN Rini Soemarno mengatakan, ‎pertumbuhan ekonomi Indonesia tidak mungkin disokong Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) mengingat jumlahnya sangat minim. Karena itu, investasi menjadi salah satu tumpuan.

"BUMN harus investasi Rp700 triliun di 2018. Padahal 2016 investasi kita Rp285 triliun, tahun depan Rp450 triliun. Itu enggak boleh pakai dana APBN. Maka BUMN kita harus sehat," katanya di Hotel Dharmawangsa, Jakarta, Kamis (3/11/2016).

Rini menuturkan, untuk merealisasikan investasi yang cukup fantastis tersebut maka salah satu yang dilakukan adalah dengan membuat holding company. Dengan membentuk holding, maka modal perusahaan pelat merah akan jauh lebih kuat untuk berinvestasi di proyek-proyek infrastruktur prioritas.

"Holding bantu kita perkuat permodalan perusahaan di bawah holding company ini tanpa memberatkan APBN. Ini utamanya, contoh program kita bagaimana kita buat holding untuk jasa keuangan dan perbankan. Perbankan kita ini sebesar-besarnya BRI, nomor berapa di ASEAN? Sama perbankan di Singapura saja kalah, karena permodalan perbankan kita kurang kuat," tuturnya.

Dengan pembentukan holding, sambung mantan Menteri Perindustrian dan Perdagangan ini, kekuatan pembiayaan untuk meningkatkan modal perbankan akan jauh lebih besar. "Tapi tanpa mendelusikan kepemilikan negara.‎ Inilah hal yang ingin kita lakukan di sisi holding. Jadi bagaimana dorong pertumbuhan ekonomi melalui APBN, BUMN dan swasta," tandas Rini.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.3285 seconds (0.1#10.140)