BI Perkirakan Cadangan Devisa Terus Meningkat

Rabu, 16 November 2016 - 22:20 WIB
BI Perkirakan Cadangan Devisa Terus Meningkat
BI Perkirakan Cadangan Devisa Terus Meningkat
A A A
JAKARTA - Bank Indonesia (BI) mengatakan, tren cadangan devisa (cadev) di sisa akhir tahun 2016, diperkirakan akan terus membaik, asalkan selama ada capital inflows masuk ke Indonesia. Saat capital inflows masuk hal ini dapat memperkuat cadangan devisa.

Deputi Gubernur Senior BI Mirza Adityaswara, menilai peningkatan cadangan devisa beberapa bulan ini disebabkan capital inflows yang terus masuk ke Indonesia sejak Januari. "Selain itu juga karena suku bunga AS lebih mudah diprediksi, sehingga capital inflows masuk ke emerging market," ujarnya, Rabu (16/11/2016).

Apalagi, lanjut Mirza, pada saat pengesahan UU Tax Amnesty (TA) dan hasil tax amnesty periode pertama, capital inflows masuk kembali.

"Tapi itu capital inflows yang dari pelaku pasar. Yang capital inflows dari repatriasi tax amnesty masih kita tunggu. Itu sekitar Rp137 triliun hingga Rp139 triliun dan diperkenankan masuk sampai Desember," papar dia.

BI mencatat, posisi cadangan devisa Indonesia akhir Oktober 2016 mencapai USD115,0 miliar, atau relatif stabil dibandingkan dengan posisi akhir September 2016 yang sebesar USD115,7 miliar.

Menurut dia, perkembangan tersebut antara lain dipengaruhi penerimaan devisa, seperti penerimaan pajak dan penerbitan Surat Berharga Bank Indonesia (SBBI) valas yang masih cukup untuk menutupi kebutuhan devisa antara lain untuk pembayaran utang luar negeri Pemerintah dan SBBI valas jatuh tempo.

Posisi cadangan devisa per akhir Oktober 2016 tersebut cukup untuk membiayai 8,8 bulan impor atau 8,4 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar tiga bulan impor.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5216 seconds (0.1#10.140)