Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lebih Tinggi dari Amerika Serikat

Kamis, 17 November 2016 - 21:29 WIB
Pertumbuhan Ekonomi...
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lebih Tinggi dari Amerika Serikat
A A A
JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan, ekonomi Indonesia yang masih tumbuh di kisaran 5%, sejatinya prestasi yang luar biasa. Mengingat saat ini kondisi perekonomian global masih belum sepenuhnya pulih.

Namun, kata dia, pertumbuhan ekonomi yang sudah cukup tinggi tersebut belum diapresiasi oleh sebagian masyarakat Indonesia sendiri. Menurutnya, standar orang Indonesia terkadang berbeda dengan negara lain di dunia.

"Orang Indonesia standarnya beda sekali dengan dunia. Kalau di Amerika Serikat, pertumbuhan ekonomi dua persen, itu sudah alhamdulillah," katanya dalam sebuah diskusi di Kawasan Senayan, Jakarta, Kamis (17/11/2016).

Baca: Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Termasuk Tertinggi di Dunia

Tak hanya itu, sambung mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini, beberapa indikator lain pun ikut dibanding-bandingkan dengan negara-negara lain. Padahal sejatinya, negara lain menilai capaian yang sudah diraih oleh Indonesia sudah menggembiarakan.

"Lima bulan lalu saya masih bekerja di Bank Dunia. Dan saya bisa membandingkan dan mengetahuinya," tandasnya.
(ven)
Berita Terkait
Chatib Basri Apresiasi...
Chatib Basri Apresiasi Kejelasan Tim Prabowo dan Sri Mulyani Soal Komitmen Defisit Fiskal di Bawah 3%
Sri Mulyani Ungkap 6...
Sri Mulyani Ungkap 6 Alasan Pembentukan Holding Ultra Mikro
Sri Mulyani: 4 Faktor...
Sri Mulyani: 4 Faktor yang Buat Ekonomi Indonesia Tumbuh Cepat
Menkeu Revisi Proyeksi...
Menkeu Revisi Proyeksi Ekonomi Indonesia 2020 Tumbuh Negatif 2,2-1,7 Persen
Sri Mulyani: Indonesia...
Sri Mulyani: Indonesia Beruntung Belum Resesi Ekonomi
Sri Mulyani: Ekonomi...
Sri Mulyani: Ekonomi Indonesia Terus Menunjukkan Resiliensi
Berita Terkini
Wadirut Bulog Buka Suara...
Wadirut Bulog Buka Suara Soal Dugaan Takaran Beras SPHP Disunat
17 menit yang lalu
ASABRI Beri Layanan...
ASABRI Beri Layanan Lebih 1.200 Peserta, Total Nilai Manfaat Capai Rp34 Miliar
33 menit yang lalu
Jajaran Direktur Baru...
Jajaran Direktur Baru Bank Woori Saudara di RUPST 2025
1 jam yang lalu
Ambisi Uni Eropa Mengurangi...
Ambisi Uni Eropa Mengurangi Ketergantungan Mineral Penting asal China
1 jam yang lalu
Laba Bersih NICL Melambung...
Laba Bersih NICL Melambung Tinggi di Tengah Amblesnya Harga Nikel
2 jam yang lalu
Tolak Kripto jadi Alat...
Tolak Kripto jadi Alat Pembayaran, Bos Bank Sentral Rusia: Sangat Fluktuatif
2 jam yang lalu
Infografis
5 Alasan China Mampu...
5 Alasan China Mampu Akhiri Dominasi Kapal Induk Amerika Serikat
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved