Laba Bersih NICL Melambung Tinggi di Tengah Amblesnya Harga Nikel

Kamis, 27 Maret 2025 - 19:41 WIB
loading...
Laba Bersih NICL Melambung...
PT Pam Mineral Tbk (NICL) mencatatkan penjualan Rp1,44 triliun di sepanjang tahun 2024 atau meningkat 26,37% dibandingkan 2023 yang hanya sebesar Rp1,14 triliun. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - PT Pam Mineral Tbk (NICL) mencatatkan penjualan Rp1,44 triliun di sepanjang tahun 2024 atau meningkat 26,37% dibandingkan 2023 yang hanya sebesar Rp1,14 triliun. Perseroan meningkatkan volume penjualan nikel di 2024 menjadi 2.300.914,78 mt dari sebelumnya 1.848.007,82 mt di tengah penurunan permintaan nikel.

Disamping itu perseroan juga berhasil melakukan efisiensi biaya produksi sehingga mengakibatkan laba kotor perseroan meningkat tajam dari Rp136,66 miliar menjadi Rp517,26 miliar atau mengalami peningkatan sebesar 278,50% YoY pada tahun 2024.

Hal ini menyebabkan perseroan mampu mencetak marjin laba kotor yang tinggi pada tahun 2024 sebesar 35,86%, tumbuh melesat dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya 11,97%.



“Kendati kondisi industri nasional yang kurang menguntungkan dimana harga acuan nikel domestik sejak semester kedua tahun 2024 mengalami penurunan sebesar 9,19%, perseroan tetap optimis dan mampu mengatasi tantangan tersebut. Pada tahun 2024, perseroan telah mendapatkan persetujuan Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB) periode 2024-2026 dengan total volume penjualan yang telah disetujui sebesar 7.000.000 WMT," ujar Direktur Utama Perseroan, Ruddy Tjanaka.

"Perseroan berhasil menggenjot produksi dan meningkatkan volume penjualan sesuai dengan kapasitas RKAB. Selain itu juga Perseroan berhasil melakukan efisiensi biaya produksi,” lanjutnya.

Sejalan dengan peningkatan laba kotor, laba usaha perseroan juga meroket dari sebelumnya hanya sebesar Rp45,16 miliar pada tahun 2023 menjadi Rp414,10 miliar pada tahun 2024 atau meningkat sangat signifikan sebesar 816,88%. Selain disebabkan oleh naiknya volume penjualan, hal ini juga disebabkan adanya efisiensi pada beban umum dan administrasi.

Dengan efisiensi biaya yang dilakukan perseroan dan peningkatan volume penjualan, laba tahun berjalan perseroan melambung tajam sebesar Rp318,75 miliar pada tahun 2024 dibandingkan tahun 2023 sebesar Rp27,13 miliar. Laba tahun berjalan 2024 meningkat tajam sebesar 1074,71% dari tahun sebelumnya.

Perseroan memiliki 2 (dua) Izin Usaha Pertambangan (IUP) tambang nikel di Desa Laroenai, Kecamatan Bungku Pesisir, Sulawesi Tengah seluas 198 Ha melalui Perseroan, dan seluas 576 Ha di Desa Lameruru, Kecamatan Langgikima, Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara melalui Entitas Anak Perseroan yaitu PT. Indrabakti Mustika (IBM).

Pada tahun 2024, perseroan terus melaksanakan ekplorasi berkelanjutan serta menjaga prinsip konservasi cadangan mineral melalui optimasi pemanfaatan bijih nikel yaitu memanfaatkan sumberdaya mineral dan melakukan diversifikasi produk.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Peneliti Ungkap Peran...
Peneliti Ungkap Peran Bahlil dalam Keberhasilan Pembangunan Precious Metal Refinery di Gresik
Arsari Group Sangkal...
Arsari Group Sangkal Hashim Jabat Preskom di PT TMS
Negara Ini Sedang Berburu...
Negara Ini Sedang Berburu Harta Karun Mineral Langka di Afrika dan Australia
Wamenkop: Setelah Minerba,...
Wamenkop: Setelah Minerba, Koperasi Bisa Kelola Tambang Minyak dan Gas
Ceria Group Buktikan...
Ceria Group Buktikan Jadi Pioner Perusahaan Nikel 100% Dana Dalam Negeri
Daftar Lengkap Mineral...
Daftar Lengkap Mineral Kritis yang Ekspornya Dibatasi China
Menteri Afrika Selatan...
Menteri Afrika Selatan Serukan Setop Ekspor Mineral ke AS
ESG 2024, Kawasan IMIP...
ESG 2024, Kawasan IMIP Rumuskan Kerangka Pembangunan Berkelanjutan Industri Nikel
3 Negara dengan Smelter...
3 Negara dengan Smelter Terbesar di Dunia untuk Tembaga dan Nikel
Rekomendasi
Dihadiri Prabowo-Gibran,...
Dihadiri Prabowo-Gibran, Ini Jadwal Pelaksanaan Salat Idulfitri 1446 H di Masjid Istiqlal
Israel Larang Umat Islam...
Israel Larang Umat Islam Palestina Gelar Salat Id di Masjid Ibrahimi
Jokowi Akan Salat Idulfitri...
Jokowi Akan Salat Idulfitri di Dekat Rumah, Tak Jadi di Masjid Istiqlal
Berita Terkini
Manajer Perempuan di...
Manajer Perempuan di Nestle Meningkat, Ciptakan Lingkungan Kerja yang Inklusif
8 jam yang lalu
Pertamina Antisipasi...
Pertamina Antisipasi Pasokan BBM di Bengkulu Akibat Pendangkalan Pulau Baai
8 jam yang lalu
SIG Berhasil Tekan Beban...
SIG Berhasil Tekan Beban Pokok Pendapatan 0,8% Jadi Rp28,26 Triliun
9 jam yang lalu
Program Mudik Bersama...
Program Mudik Bersama BUMN, BRI Life dan BRI Kolaborasi Beri Perlindungan Asuransi
10 jam yang lalu
BSI Ingatkan Nasabah...
BSI Ingatkan Nasabah Waspada Penipuan Bermodus Social Engineering
10 jam yang lalu
Mentan Amran: Operasi...
Mentan Amran: Operasi Pasar Pangan Murah AgriPost Stabilkan Harga Pangan
11 jam yang lalu
Infografis
4 Tentara AS Tewas saat...
4 Tentara AS Tewas saat Latihan Tempur di Dekat Sekutu Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved