Serikat Buruh Berencana Ikut Demo 2 Desember, Pengusaha Cemas

Rabu, 23 November 2016 - 19:00 WIB
Serikat Buruh Berencana Ikut Demo 2 Desember, Pengusaha Cemas
Serikat Buruh Berencana Ikut Demo 2 Desember, Pengusaha Cemas
A A A
JAKARTA - Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) mengaku khawatir jika buruh ikut serta dalam rencana aksi demonstrasi pada 2 Desember 2016, mendatang. Kekhawatiran ini muncul karena sebenarnya agenda unjuk rasa tersebut bukan terkait dengan pengusaha melainkan politik.

(Baca Juga: Rencana Aksi Demo 2 Desember Akan Picu Kekhawatiran Investor)

Ketua Kebijakan Publik Apindo Danang Girindrawardana mengatakan, langkah Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) untuk meramaikan demo 2 Desember tidak perlu dilakukan. Sehingga isu dalam aksi demonstrasi nanti tetap hanya ada satu.

"Saya sebenarnya, justru khawatir terhadap rencana aksi KSPI untuk ikut-ikutan demo tanggal 2. Itu kan sebenarnya ada move yang cukup mengkhawatirkan, karena sebenarnya isunya lain ditambah isu baru, seharusnya tidak perlu," ujarnya di Jakarta, Rabu (23/11/2016).

(Baca Juga: Analis: Demo 2 Desember Berpotensi Perparah Pasar Keuangan)

Lebih lenjut dia mensinyalir KSPI cuma menumpang di dalam demo itu untuk kepentingan Upah Minimum Provinsi (UMP). Padahal banyak provinsi sudah menetapkan UMP-nya pada bulan ini.

"Saya khawatir KSPI hanya sekedar menumpang. Kemudian kalangan buruh juga sebenarnya sudah aware PP 78 dan 15 provinsi sudah tetapkan UMP 2017 pada bulan ini, sudah selesai, apa lagi yang dituntut?" ungkap dia.

Menurut dia, tidak ada kepentingan KSPI untuk melakukan aksi mogok nasional bersamaan dengan demonstrasi 2 Desember. Seharusnya, mereka bisa membuat iklim dunia usaha jadi kondusif, tidak gaduh juga seperti politik.

"Tak ada lagi urgensi aksi mogok nasional tanggal 2, ada apa sih? Kenapa harus buat iklim kebangsaan rusak gara-gara satu dua move yang enggak ada gunanya?" pungkasnya.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4344 seconds (0.1#10.140)