IHSG Diperkirakan Bergerak di Bawah Tertekan

Rabu, 07 Desember 2016 - 08:37 WIB
IHSG Diperkirakan Bergerak di Bawah Tertekan
IHSG Diperkirakan Bergerak di Bawah Tertekan
A A A
JAKARTA - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan tengah pekan hari ini menurut Analis Reliance Securities Lanjar Nafi akan bergerak cenderung tertekan dengan range pergerakan di kisaran level 5.195-5.322. Menurutnya secara teknikal IHSG membentuk pola negatif setelah terlihat pulled back tepat pada upper bollinger bands dan resistance level.

"Indikator stochstic pun berindikasi dead-cross di area jenuh beli dengan momentum RSI yang terlihat cenderung kosolidasi," terang Lanjar di Jakarta, Rabu (7/12/2016).

(Baca Juga: IHSG Berakhir Menguat, Bursa China Melemah Sendirian)

Sementara, IHSG kemarin cenderung bergerak tertekan meskipun ditutup masih berada di zona hijau dengan tambahan 4,66 poin atau sebesar 0,1% di level 5.272,96 dengan volume yang relatif moderate. Indeks sektor pertambangan berbalik memimpin tekanan aksi jual setelah pada perdagangan kemarin berhasil membuat IHSG terangkat dengan memimpin penguatan.

"Investor asing masih terlihat out flow cukup besar di level Rp605,73 miliar di mana indeks keyakinan konsumen yang turun sesuai ekspektasi menjadi salah satu pemicunya. Terapresiasinya nilai tukar rupiah hingga 0,52% di level Rp13.370/USD menjadi penahan aksi jual meskipun tidak signifikan," paparnya.

Saham-saham yang masih dapat dicermati di antaranya PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN), PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk. (JPFA), PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk. (RALS). Lalu ada juga PT Ciputra Development Tbk. (CTRA), PT Malindo Feedmill Tbk. (MAIN) dan PT Pakuwon Jati Tbk. (PWON) untuk bisa jadi arahan.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9257 seconds (0.1#10.140)