Faktor-faktor Bisnis Properti di Batam Lebih Menggiurkan

Sabtu, 31 Desember 2016 - 21:21 WIB
Faktor-faktor Bisnis Properti di Batam Lebih Menggiurkan
Faktor-faktor Bisnis Properti di Batam Lebih Menggiurkan
A A A
JAKARTA - Batam segera menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang menawarkan suaka pajak, kemudahan investasi, dan kepemilikan properti bagi warga asing. Tahun 2017, menjadi pilihan tepat memiliki properti di Batam.

Dibandingkan kota-kota lain, pasar properti di Batam diperkirakan paling cerah. Alasannya, sejak pertengahan 2016 pemerintah telah memberi sinyal akan mengubah status Batam menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).

Berlakunya pasar regional Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) sejak akhir tahun lalu, maka konsep kawasan perdagangan bebas (free trade zone) Batam dianggap sudah tidak relevan lagi. Batam akan tetap menjadi pusat pertumbuhan ekonomi yang istimewa, namun dengan status baru sebagai Kawasan Ekonomi Khusus, yang lebih mengarah menjadi surga investasi dan suaka pajak (tax heaven).

Konsep yang sedang disiapkan undang-undangnya ini, diperkirakan akan mendorong membanjirnya investasi ke Batam, sekaligus akan semakin menghidupkan sektor propertinya. Dalam status baru ini, orang asing juga akan dipermudah untuk memiliki properti di Batam, yang bisa dijadikan sebagai jaminan usaha.

Kebijakan ini diperkirakan akan mendorong semakin banyak orang Singapura dan Malaysia yang berminat memiliki apartemen atau rumah di Batam, selain tentunya masyarakat Indonesia. Terletak di segitiga emas pertumbuhan ekonomi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), harga properti Batam dinilai paling kompetitif dibandingkan di Singapura dan Kualalumpur yang harganya sudah gila-gilaan.

Hal ini akan mendorong banyak pembisnis ASEAN untuk lebih memilih beli apartemen, rumah, atau pun kantor di Batam daripada di 2 kota lain. Toh, dari dermaga Batam Center, hanya perlu 45 menit-1,5 jam untuk mencapai Singapura dan Johor Bahru. Infrastruktur di Batam juga semakin lengkap.

Survei harga properti residensial yang dilakukan Bank Indonesia (BI) menunjukkan Batam merupakan kota paling prospektif dalam bisnis properti di Indonesia. Kenaikan rata-rata harga properti di Batam mencapai 16,84% dibanding tahun sebelumnya.

Angka itu tertinggi di Indonesia, di saat kota-kota lain pergerakan harga rumah hanya naik kecil saja. Prediksi ini akan membuat Batam kota yang paling banyak dilirik oleh para investor properti di tahun 2017. Selain itu, pasca program pemerintah tax amnesty, maka banyak dana yang diperkirakan masuk ke properti. Salah satu kota yang paling menarik untuk investasi adalah Batam.

Melihat potensinya yang menggiurkan, hampir semua pengembang besar telah menancapkan kukunya di Batam. Agung Podomoro Land hadir di Batam melalui proyek superblok Orchard Park Batam. Di dalam superblok ini terdapat 1.200 unit hunian premium yang terbagi dalam 6 cluster, 140 unit shophouse, kawasan perkantoran SOHO premium office, Orchard Club House seluas 3.605 meter persegi, 2 tower apartemen, shopping mall, dan area hangout bernama Park Avenue.

Superblok ini terletak di pusat kota Batam. Berhadapan dengan pemandangan Marina Bay, Singapura. Hanya 5 menit ke pelabuhan Batam Center yang melayani feri penyeberangan ke Singapura dan Johor Baru, dan sekitar 15 menit ke Bandara Internasional Hang Nadim.

Hunian apartemen salah satu yang permintaannya paling tinggi di Batam. Maklum, banyak pembisnis dari luar di Batam, sehingga hunian apartemen dipandang paling tepat. Untuk memenuhi kebutuhan ini. Agung Podomoro Land akan segera membangun Apartemen Orchad View (Orchad View Apartment) diatas lahan seluas 1,2 hektare di dalam superblok Orchad Park Batam.

Meski baru akan di-launching Maret 2017 mendatang, namun apartemen ini telah banyak dipesan. “Bahkan sebagian pemesan sudah menitipkan uang mukanya,” ujar Agung Wiradjaya, Asisten Vice President Marketing Residential Agung Podomoro Land di Jakarta, Sabtu (31/12/2016).

Apartemen ini akan terdiri dari 2 tower yang berisi 1200 unit apartemen tipe studio dan tipe 2 bedroom. Ditawarkan mulai dari Rp400 juta–Rp1 miliar per unit. Kini, 60% dari unit yang akan ditawarkan telah ludes dipesan. Mengusung konsep One Stop Green Living di tengah Batam Center, apartemen ini memiliki nilai jual tinggi di Batam.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.8988 seconds (0.1#10.140)