Metland bangun hotel di Lampung senilai Rp45 M

Minggu, 18 November 2012 - 17:07 WIB
Metland bangun hotel di Lampung senilai Rp45 M
Metland bangun hotel di Lampung senilai Rp45 M
A A A
Sindonews.com - PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) akan segera memulai pembangunan hotel budget '@HOM' di Lampung dengan total investasi mencapai Rp45 miliar. Diharapkan pembangunan akan bisa dilakukan pada semester I tahun depan dan dapat beroperasi pada awal 2014.

Corporate Secretary MTLA Olivia Surojo mengatakan, jika perseroan akan menanggung 70 persen dari total investasi tersebut. Sedangkan 30 persen sisanya akan ditanggung oleh para rekanan dan salah satunya dari Deta Group.

Hotel tersebut akan dibangun di atas lahan seluas 2000 meter persegi. "Semoga awal tahun depan kita bisa mulai pembangunannya," ujar Olivia saat dihubungi akhir pekan kemarin.

Dia mengatakan, jika saat ini perseroan dalam proses penyelesaian berbagai perizinan. Rencana pembangunan hotel ini mengingat semakin tingginya frekuensi penerbangan ke kota tersebut. Ini menandakan adanya potensi pengunjung hotel.

"Kami melihat adanya pertumbuhan pengunjung dari meningkatnya frekuensi penerbangan di sana," jelasnya.

Pembangunan hotel di Lampung itu termasuk dalam rencana ekspansi untuk membangun hingga empat hotel budget di tahun depan. Perseroan sudah menyasar beberapa kota seperti, Surabaya, Medan, Palangkaraya dan Bali.

Olivia mengatakan, rencana empat hotel tersebut juga termasuk di dalamnya pembangunan hotel serupa di Cirebon. Perseroan menargetkan hotel yang sudah mulai dibangun tersebut dapat beroperasi pada semester dua tahun depan.

"Kami harapkan @HOM di Cirebon dapat beroperasi pada akhir tahun depan," ujar Olivia.

Hotel tersebut dibangun dengan total nilai investasi Rp45 miliar, dimana 40 persen ditanggung oleh mitra dari Deta Group. Bangunan tersebut memiliki luas lantai 660 meter persegi pada lahan 1148 meter persegi dengan delapan lantai dan 97 kamar.

Lokasinya cukup strategis karena cukup dengan stasiun kereta api dan pusat perbelanjaan. "Kami juga memprediksi pembangunan tol Cikampek akan mencapai Cirebon, sehingga lebih menguntungkan," ujar Olivia.

Olivia juga menjelaskan jika belanja modal perseroan di tahun sisa, sehingga anggarannya akan digeser ke tahun depan. Dari total anggaran Rp935 miliar, perseroan hanya menggunakan Rp600 miliar. Sedangkan sisanya akan dialihkan ke tahun depan.

"Dana yang terpakai digunakan untuk pembangunan infrastruktur dan pembelian lahan baru," ujar Olivia.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5161 seconds (0.1#10.140)