Gita tegaskan kesepakatan 'Paket Bali' prestasi besar RI

Kamis, 12 Desember 2013 - 19:26 WIB
Gita tegaskan kesepakatan Paket Bali prestasi besar RI
Gita tegaskan kesepakatan 'Paket Bali' prestasi besar RI
A A A
Sindonews.com - Isu ketahanan pangan dalam pertemuan tingkat menteri World Trade Organization (WTO) di Nusa Dua, Bali, sempat memberikan tekanan kepada Indonesia. Namun, Indonesia akhirnya berhasil mencatat sejarah menciptakan kesepakatan pangan dalam 'Paket Bali'.

Menteri Perdagangan, Gita Wirjawan mengemukakan, sebagai tuan rumah yang menerima tamu dari 160 negara anggota WTO, Indonesia harus bersikap netral. Sulit bagi tuan rumah menunjukkan keberpihakan.

"Sebaiknya disuarakan oleh India agar netralitas kita dalam menjebatani perselisihan dengan negara maju terjaga. Kita menengahi perselisihan antara India dan Amerika Serikat," ujar Gita menanggapi tuduhan pemerintah yang tidak berpihak pada kepentingan petani saat berkunjung ke Gedung Sindo, Kamis (12/12/2013).

Dia mengungkapkan, Indonesia adalah ketua G33, yaitu negara-negara pertanian dan India anggotanya. Dalam perdebatan yang alot, pihaknya melakukan negosiasi agar kepentingan negara berkembang dan maju terkait ketahanan pangan terpenuhi.

"Hasilnya sekitar pukul 12.30 WIB, Sabtu (7/12/2013) tercapai kesepakatan 'Paket Bali'. Bagi kita ini merupakan prestasi besar setelah 18 tahun sejak 1995 tidak pernah tercapai," beber Gita.

Sebelumnya, banyak pihak yang mencibir atas upaya yang dilakukan Mendag. Sebab selama ini isu pertanian dan ketahanan pangan menjadi bahan negosiasi yang alot. "Kita lihat di Soul (Korea Selatan), Doha gagal mencapai kesepakatan. Namun, Indonesia akhirnya berhasil," tandas Gita.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.7230 seconds (0.1#10.140)