Penurunan Impor Bisa Ganggu Kapasitas Produksi di Indonesia

Kamis, 03 Desember 2020 - 05:25 WIB
loading...
Penurunan Impor Bisa...
Pendiri Ancora Capital Gita Wirjawan. Foto/Dok SINDOphoto/Eko Purwanto
A A A
JAKARTA - Pengusaha sekaligus Founder Ancora Group Gita Wirjawan mengatakan, perdagangan dalam negeri sangat berkorelasi dengan adanya barang dan jasa yang bisa diperjual belikan.

Sementara itu adanya barang dan jasa yang bisa diperjual belikan juga sangat berkaitan dengan kapasitas produksi terlebih untuk melakukan impor.

Menurut Gita, kalau dilihat tren beberapa bulan terakhir, total nilai perdagangan Indonesia menurun. Meskipun ada surplus pada nilai neraca dagang Indonesia.

"Kita juga sebenarnya cukup bangga dengan surplus di neraca dagang tapi lebih dikarenakan penurunan impor yang lebih cepat dan besar dibandingkan penurunan ekspor," katanya di Jakarta, Rabu (2/12/2020).

( )

Dia menegaskan bahwa sekitar 70% dari importasi barang dan jasa itu sangat kental dengan kepentingan Indonesia untuk bisa berproduksi di dalam negeri.

"Telah terjadi penurunan importasi barang dan jasa itu kalau menurut saya akan sangat berdampak di kemudian hari terhadap kapasitas kita berproduksi di dalam negeri. Dan tentunya itu juga akan sangat berdampak terhadap kapasitas kita untuk berdagang satu sama lain," beber dia.

Dari sisi investasi, sambungnya, kapasitas produksi Indonesia terjadi penurunan. Foreign direct investment (FDI) di Indonesia sebesar USD91 per orang per tahun. Angka itu menurut dia hampir sama dengan angka di Thailand dan Filipina.

( )

"Namun apabila dibandingkan dengan di singapura FDI per orang pertahun itu USD19.000, Malaysia USD270 per orang per tahun, dan Vietnam USD160 per orang per tahun. Sedangkan angka di indonesia hanya USD91 per orang per tahun ini dan cukup nyata untuk menceritakan ke kita semua bahwa ini masih sangat rendah," cetusnya.

Dengan demikian hal ini akan terus berdampak terhadap kapasitas Indonesia berproduksi. Hal ini dikarenakan kapasitas produksi Indonesia sudah bisa dipastikan tidak bisa melonjak ke atas dengan cepat. "Dan itu berkorelasi dengan kita untuk berdagang satu sama lain di Indonesia," ucapnya.
(ind)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Negara Tetangga Indonesia...
Negara Tetangga Indonesia Ini Ekspor ke AS Rp2.232 Triliun di Tengah Perang Tarif
AS Kembali Tabuh Genderang...
AS Kembali Tabuh Genderang Perang ke China, Tak Segan Beri Hukuman Ini
Bea Masuk dan Pajak...
Bea Masuk dan Pajak Impor Barang Kiriman Rp1,7 T di 2024, DJBC: Tak Signifikan, Tapi Bikin Ribet
Tribhakti Inspektama...
Tribhakti Inspektama Buka Pelayanan VPTI untuk Perluasan 5 Komoditas Baru
Balas AS, Trump Respons...
Balas AS, Trump Respons Rencana Eropa Blokir Impor Bahan Makanan
Perkuat Industri Petrokimia...
Perkuat Industri Petrokimia RI, Pemerintah Perlu Contoh Korsel
Kanada Balas Serangan...
Kanada Balas Serangan Tarif Trump, Pungut 25% Barang Impor dari AS
Trump Picu Perang Dagang,...
Trump Picu Perang Dagang, Ini Dampaknya Jika China Cs Melancarkan Balasan
Keran Impor Dibuka,...
Keran Impor Dibuka, PT Artha Pangan Gemilang Lirik Pasar Daging Premium
Rekomendasi
Satupena Gagas Gerakan...
Satupena Gagas Gerakan Penulis Besar dari Berbagai Provinsi di Indonesia
Diperiksa Penyidik Kejagung,...
Diperiksa Penyidik Kejagung, Ahok Ngaku Tak Ditanyai Soal BBM Oplosan
Produsen MinyaKita Ilegal...
Produsen MinyaKita Ilegal di Banten Digerebek, Raup Untung Rp45 Juta Setiap Bulan
Berita Terkini
Kolaborasi PNM dan Kementerian...
Kolaborasi PNM dan Kementerian UMKM Perkuat Literasi Usaha Nasabah
8 menit yang lalu
Tak Toleransi Fraud...
Tak Toleransi Fraud dan Korupsi, Pegadaian Komitmen Implementasikan GCG
8 menit yang lalu
Permintaan Properti...
Permintaan Properti Lewat Rumah123 Capai Lebih 500.000 Tiap Kuartal
28 menit yang lalu
Tol Cibitung-Cilincing...
Tol Cibitung-Cilincing Diskon Tarif 46%, Catat Sampai Kapan Berlakunya
40 menit yang lalu
Mudik Lebaran 2025 Makin...
Mudik Lebaran 2025 Makin Nyaman, KAI Hadirkan KAI Entertainment by NextGO
1 jam yang lalu
Dana Pemda Rp86,85 Triliun...
Dana Pemda Rp86,85 Triliun Mengendap di Bank, Terendah dalam 4 Tahun Terakhir
1 jam yang lalu
Infografis
Ukraina Akui Jet tempur...
Ukraina Akui Jet tempur F-16 AS Tak Bisa Tandingi Su-35 Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved