Peluang IHSG Melemah Lebih Besar dari Rebound

Minggu, 13 Juli 2014 - 15:03 WIB
Peluang IHSG Melemah Lebih Besar dari Rebound
Peluang IHSG Melemah Lebih Besar dari Rebound
A A A
JAKARTA - Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) pada perdagangan pekan depan diprediksi memiliki peluang melemah lebih besar dibanding peluang untuk balik arah menguat (rebound).

Kepala Riset Trust Securities Reza priyambada mengatakan, IHSG membentuk pola menyerupai shooting star pada middle bollinger bands. MACD masih turun dengan histogram negatif yang memendek. RSI, William's %R, dan Stochastic mulai tertahan penurunannya.

"Masih adanya utang gap di level 4.989-5.008 dan 4.917-4.918 membuat IHSG memiliki peluang melemah lebih besar dibandingkan peluang untuk rebound. Untuk itu, tetap mewaspadai potensi pelemahan lanjutan," kata dia, Minggu (13/7/2014).

Dia menuturkan, IHSG pada akhir pekan ini mampu melewati target kisaran resisten 4.975-4.990 seiring aksi beli yang terpengaruh dengan euforia pemilihan presiden (pilpres). Namun demikian, penguatan yang terlampau cepat tersebut berpotensi mengalami pembalikan arah melemah jika tidak tertahan dengan imbas rilis data-data positif.

Dia memprediksi, IHSG pekan depan akan berada pada rentang support 4.750-4.855, sedangkan resisten akan berada pada rentang 4.975-4.990. Sedangkan sepanjang pekan ini, IHSG menguat 126,77 poin atau 2,58%, meski pada Jumat (11/7/2014) berakhir terkoreksi paling dalam di Asia, di mana IHSG turun 65,41 poin atau 1,28% ke level 5.032,60.

Adapun sejumlah data ekonomi yang akan menjadi perhatian sentimen, antara lain presidential election & interest rate decisions Indonesia; new motor vehicle sales, RBA meeting’s minutes, inflation rate, westpac leading index Australia; new yuan loans, FDI, GDP growth rate, industrial production, retail sales China; industrial production, BoJ interest rate decision, BoJ monthly report Jepang.

Selain itu, unemployment rate Korea Selatan; PPI output-input, retail price index, inflation rate, claimant count changes, & upemployment rate Inggris; ZEW economic sentiment index, ZEW current conditions index Jerman; balance of trade, industrial production, & inflation rate Perancis; industrial production, ZEW economic sentiment index, balance of trade zona Eropa.

Di samping itu, inflation rate & balance of trade Italia; industrial production & balance of trade Spanyol; monthly budget statement, chain store sales, retail sales, export-import price index, NY empire state manufacturing index, retail sales, redbook, business inventories, MBA mortgage applications, industrial-manufacturing production AS.

Sementara sejumlah saham yang dapat dipertimbangkan untuk bisa dikoleksi pada pekan depan, diantaranya PT Sentul City Tbk (BKSL), PT Catur Sentosa Adiprana Tbk (CSAP), PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR), PT Kimia Farma Tbk (KAEF), PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA), PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA), PT Elnusa Tbk (ELSA), PT Ciputra Surya Tbk (CTRS), PT XL Axiata Tbk (EXCL), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), dan PT Modernland Realty Tbk (MDLN).
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5010 seconds (0.1#10.140)