IHSG Dibuka Terkoreksi Tipis

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari terakhir pekan ini dibuka balik arah memerah pasca keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menolak seluruh gugatan sengketa pemilihan presiden (pilpres), kemarin. IHSG terkoreksi 3,08 poin atau 0,06% ke level 5.2013,05.

IHSG kemarin ditutup memperbaiki posisinya dengan menguat 15,97 poin atau 0,31% ke level 5.206,14. Penguatan IHSG tersebut di tengah pembacaan putusan final Mahkamah Konstitusi (MK) terkait gugatan sengketa pemilihan presiden (pilpres), yang akhirnya ditolak seluruhnya oleh MK.

Penguatan IHSG kemarin di tengah memerahnya mayoritas bursa Asia. Sementara pagi ini, bursa Asia dibuka positif.

Indeks Hang Seng menguat 110,26 poin atau 0,44% ke 25.104,36; indeks Straits Times naik 9,98 poin atau 0,30% ke 3.334,07; indeks Shanghai menguat 5,36 poin atau 0,24% ke 2.235,82 dan indeks Nikkei melonjak 23,97 poin atau 0,15% ke 15.6190,17.

Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp589 miliar dengan 488 juta saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing minus Rp4,47 miliar. Tercatat 122 saham naik, 53 saham melemah dan 91 saham stagnan.

Sektor saham hari ini dibuka variatif. Sektor dengan penguatan terbesar adalah properti yang naik 0,19%, sedangkan yang melemah terdalam adalah aneka industri yang turun 0,52%.

Adapun saham yang menguat, di antaranya PT Asahimas Flat Glass Tbk (AMFG) naik Rp250 menjadi Rp8.450, PT Malindo Feedmill Tbk (MAIN) naik Rp10 menjadi Rp3.270, dan PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) naik Rp5 menjadi Rp940.

Sementara saham yang anjlok, di antaranya PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) turun Rp75 menjadi Rp7.050, PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp150 menjadi Rp55.450, dan PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) turun Rp425 menjadi Rp16.575.