WTI Menuju Kenaikan Mingguan Pertama

SEOUL - Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) menuju kenaikan mingguan pertama dalam lebih dari sebulan didukung pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat (AS) yang di atas perkiraan, sehingga meningkatkan prospek permintaan konsumen minyak terbesar di dunia ini.

Minyak berjangka (futures) sedikit berubah di New York dan naik 0,95 sepanjang pekan ini. Departemen perdagangan AS menyatakan, ekonomi AS tumbuh 4,2% pada kuartal II tahun ini, naik dibanding proyeksi awal 4% dan di atas survei Bloomberg sebesar 3,9%.

Pertumbuhan ekonomi AS didukung kenaikan terbesar dalam bisnis investasi lebih dari dua tahun terakhir. Investasi naik pada tingkat tahunan seebsar 8,1%, terbesar sejak tiga bulan pertama 2012.

"Kenaikan dalam kegiatan ekonomi di AS mendukung harga minyak. Keprihatinan geopolitik hanya memberikan sedikit pengaruh," kata Kepala Investasi di Ayers Alliance Securities Jonathan Barratt seperti dilansir dari Bloomberg, Sabtu (29/8/2014).

WTI di New York Mercantile Exchange untuk pengiriman Oktober berada di harga USD94,50 per barel pada pukul 10.12 pagi waktu Seoul.

Semua volume berjangka yang diperdagangkan sebesar 53% di bawah rata-rata 100 hari. Harga telah turun 3,8% pada bulan Agustus dan 4% sepanjang tahun ini.

Sementara minyak brent di ICE Futures Europe Exchange di London untuk pengiriman Oktober naik 10 sen menjadi USD102,56 per barel. Premi minyak mentah patokan Eropa ini terhadap WTI diperdagangkan sebesar USD8,05, turun dibandingkan akhir pekan lalu sebesar USD8,64.