IHSG Akhir Pekan Diproyeksi Perpanjang Kenaikan

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi masih akan memperpanjang kenaikannya pada perdagangan akhir pekan ini.

Analis Teknikal Mandiri Sekuritas Ayyi Achmad Hidayah mengungkapkan, jika IHSG diperdagangkan di atas EMA 200 hari. Indeks memasuki fase konsolidasi pada kisaran 5.186–5.216 dan ditutup naik 0,38% di level 5.208.

"Indikator MACD di area bullish mengindikasikan indeks masih akan melanjutkan penguatannya. Hari ini, Indeks masih akan bergerak mixed dengan kecenderungan menguat terbatas," kata dia, Jumat (19/9/2014).

Dia memprediksi, IHSG akan bergerak pada kisaran support 5.158 dan resistance 5.231. Adapun sentimen dari global mendukung kenaikan lanjutan IHSG.

Pasar saham Amerika Serikat (AS) ditutup melanjutkan penguatan seiring turunnya data klaim pengangguran negara Paman Sam tersebut. Penguatan itu diapresiasi oleh indeks Dow Jones Industrial Avg sebesar 0,64% dan indeks S&P500 sebesar 0,49%.

Dari pasar Asia, pergerakan pasar saham dipengaruhi oleh kenaikan dolar AS (USD). Apresiasi pasar saham Asia ditunjukkan oleh indeks Nikkei 225 di Jepang sebesar 0,73% dan indeks KOSPI Composite di Korea Selatan yang naik 0,37%.

Sementara harga kontrak berjangka (futures) komoditas bergerak mixed. Harga minyak mentah WTI turun 0,06% ke posisi USD93,01 per barel. Sedangkan harga emas Comex menguat 0,05% ke level USD1.230,70 per ons.

Dari dalam negeri, Pertamina memperkirakan konsumsi bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi tahun ini berpotensi over kuota 1,62 juta kiloliter (kl). Angka tersebut melebihi proyeksi semula sebesar 1,39 juta kl.

Dalam penyaluran BBM bersubsidi sesuai jatah kuota Pertamina sebesar 45,35 juta kl, premium akan habis pada 24 Desember 2014, minyak tanah 22 Desember 2014, dan solar pada 6 Desember 2014.