Radana Finance Siap Terbitkan MTN USD119 Miliar

Selasa, 23 September 2014 - 06:20 WIB
Radana Finance Siap Terbitkan MTN USD119 Miliar
Radana Finance Siap Terbitkan MTN USD119 Miliar
A A A
JAKARTA - PT Radana Bhaskara Finance Tbk (eks PT HD Finance Tbk) siap menerbitkan Medium Term Notes (MTN) senilai USD10 juta atau setara USD119 miliar demi meningkatkan pendanaan. Di tahap pertama perseroan telah menerbitkan MTN Radana Finance Tahun 2014 Seri A senilai USD1,4 juta.

Sekretaris Perusahaan Radana Finance Novita Frestiani mengatakan penerbitan MTN ini merupakan rangkaian dari penerbitan MTN Radana Finance Tahun 2014 senilai USD10 juta. Perseroan merencanakan siap kembali menerbitkan MTN seri berikutnya pada Oktober 2014 mendatang.

"Untuk seri A berjangka waktu 18 bulan sejak tanggal penerbitan. Sedangkan yang berikutnya kemungkinan akan menunggu kondisi pasar saat diluncurkan," ujar Novita saat dihubungi, Senin (22/9/2014).

Dia mengatakan, tujuan penggunaan dana dari penerbitan MTN ini untuk modal kerja, yakni pembiayaan konsumen. Sembari mengkaji sumber dana lainnya, seperti pinjaman perbankan dan obligasi."Sepenuhnya untuk modal kerja," ujarnya.

Dia mengatakan dana yang diperoleh dalam penerbitan MTN ini, setelah dikurangi biaya-biaya, akan dipergunakan untuk modal kerja. Adapun, arranger dan agen pembayaran adalah PT Mandiri Sekuritas serta bertindak sebagai agen pemantau dan agen jaminan adalah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

"Rate kuponnya tidak bisa kami sampaikan. Tapi ini di harga yang normal di pasaran. Sementara untuk pasar pembelinya kita fokus di dalam negeri," ujarnya.

Sebelumnya, untuk mendanai aktivitas usaha pembiayaan, perseroan juga melakukan pinjaman dari PT BPD Kalimantan Selatan dan PT BNI Syariah masing-masing sebesar Rp100 miliar. Lewat skema ini, pinjaman perseroan dijamin dengan tagihan atau piutang pembiayaan sebesar 100% dari total pokok fasilitas kredit yang masih terhutang.

Radana Finance menargetkan menyalurkan pembiayaan sebesar Rp1,64 triliun di sepanjang tahun ini. Itu berarti, perseroan mengincar pertumbuhan pembiayaan baru sebanyak 29% ketimbang pencapaian tahun sebelumnya yang hanya sebesar Rp1,27 triliun.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6749 seconds (0.1#10.140)