Mendag: Butuh Strategi Tingkatkan Barang Modal

Kamis, 02 Oktober 2014 - 13:59 WIB
Mendag: Butuh Strategi Tingkatkan Barang Modal
Mendag: Butuh Strategi Tingkatkan Barang Modal
A A A
JAKARTA - Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi mengatakan, butuh strategi untuk meningkatkan barang modal dan penolong.

Menurutnya, kebijakan pemerintah mendorong industri teknologi tinggi untuk meningkatkan impor barang modal dan penolong yang membutuhkan strategi ini tidak mengganggu trade balance Indonesia.

"Ini permasalahan jangka pendek. Permasalahan ini terjadi saat krisis moneter 1998. Sebenarnya bagaimana caranya agar Indonesia pergi ke hulu apalagi dengan diterapkannya UU Minerba," ujarnya di Jakarta, Kamis (2/10/2014).

Lutfi mengatakan, dalam dua tahun ke depan akan tumbuh smelter-smelter nikel, bauksit untuk alumunium dengan struktur ekspor yang mulai berbeda dan bernilai tambah. Ini akan menopang industri di Indonesia.

"Tapi di sisi lain kita melihat juga tingginya impor barang modal dan barang penolong menunjukkan investasi dan pertumbuhan ekonomi Indonesia masih menjamin kesejahteraan pengusaha di Indonesia," terangnya.

Mendag melihat hal tersebut siklus tujuh tahunan yang harus dihadapi Indonesia. Namun, sentimen positif dan investasi dalam negeri dari hasil Agustus sangat baik.

"Dengan hasil yang positif ini, saya berharap dapat menular ke bulan-bulan berikutnya agar pertumbuhan ekonomi Indonesia semakin baik," pungkasnya.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0049 seconds (0.1#10.140)