PGN Kembali Raih Penghargaan Kelas Dunia

Rabu, 15 Oktober 2014 - 11:28 WIB
PGN Kembali Raih Penghargaan Kelas Dunia
PGN Kembali Raih Penghargaan Kelas Dunia
A A A
JAKARTA - Komitmen dan konsistensi PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) untuk selalu menjalankan prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG) dalam setiap aspek bisnis perusahaan, kembali mendapat pengakuan dan penghargaan dari dunia internasional.

Dalam ajang LACP’s 2013 Vision Award yang diselenggarakan oleh League of American Communications Professionals LLC (LACP) yang berkedudukan di Naples, Florida, Amerika Serikat, Annual Report PGN tahun 2013: Expertise, berhasil meraih sejumlah penghargaan.

PGN berada pada peringkat ke-4 dunia dalam Top 100 Annual Reports Worldwide Winners. Annual Report PGN juga sukses menyabet Platinum Winner untuk Sektor Utilities – Gas Worldwide dan peringkat ke-2 dalam Top 80 Annual Reports in the Asia-Pacific Region.

LACP’s Annual Report Competition, the 2013 Vision Awards merupakan bentuk pengakuan dan penghargaan internasional terhadap Laporan Tahunan yang berkualitas dan memiliki keunggulan dari seluruh dunia. Kompetisi tersebut diikuti oleh peserta lebih 1000 institusi/perusahaan dari 25 negara, dengan dewan juri yang berasal dari profesional dan pakar komunikasi kelas dunia.

Managing Director LACP, Christine Kennedy menjelaskan dengan total nilai 99 dari 100, secara keseluruhan, Laporan Tahunan PGN memberikan kesan pertama yang sangat mengagumkan terutama dari sisi publikasi cover yang luar biasa.

“Narasi dalam Laporan tahunan serta informasi-informasi inti disajikan dengan sangat jelas sehingga memberikan akses yang mudah bagi pembacanya,” jelas Christine.

Hal yang membanggakan, dalam LACP’s Annual Report Competition, the 2013 Vision Awards ini, PGN merupakan satu-satunya perusahaan dari Indonesia yang berada di antara 5 besar perusahaan kelas dunia yang masuk dalam Top 100 Annual Reports Worldwide.

Selain Penghargaan di atas, PGN juga meraih 2 Gold ARC Winner untuk kategori Printing & Production terbaik dan Cover Photo/Design terbaik serta Bronze ARC Winner untuk Non-Traditional Annual Report dalam kategori Energy/Infrastuktur dalam 2014 International ARC Awards.

Kompetisi yang diselenggarakan oleh MerComm Inc, suatu organisasi independen pemberi penghargaan yang menetapkan standar-standar komunikasi yang baik yang berlaku secara internasional, memberikan kriteria penghargaan antara lain kreativitas, kejelasan, efektivitas dan kualitas dari Laporan Tahunan sehingga dapat menggambarkan semangat Perusahaan.

PGN juga meraih penghargaan internasional Gold Stevie Award yang diselenggarakan oleh International Business Awards atas keberhasilan PGN menjadi Best Annual Report – Print untuk kawasan Asia Oceania dalam International Business Awards serta penghargaan Silver Stevie Winner untuk Investor Relations Communication.

Laporan Tahunan PGN dinilai memenuhi kriteria inovatif, integritas, pertumbuhan dan berkualitas dalam pemaparan informasi.

Sejak tahun 2010, Laporan Tahunan PGN secara konsisten selalu meraih penghargaan sebagai yang terbaik. Pada ajang Annual Report Award (ARA) yang diselenggarakan oleh Bapepam - LK, Bursa Efek Indonesia (BEI), Bank Indonesia, Kementerian BUMN, Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan RI, Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG), dan Ikatan Akuntan Indonesia, PGN selalu menempati posisi terbaik.

Pada ARA 2013, PGN meraih juara ketiga kagetori BUMN/BUMD Non keuangan listed. Di tahun sebelumnya, PGN meriah juara Umum ARA 2012 dan Juara Umum ARA 2010.

Di level global, pada tahun lalu PGN juga telah meraih beberapa penghargaan international seperti Overal Platinum LACP Vision Award 2012, Peringkat pertama dunia dalam Top 100 Annual Report LACP Annual Report Competition, Gold and Silver Award dalam the 2013 International ARC Awards XXVII, Best Annual Report Print dalam the 2013 International Business Awards.

Direktur Utama PGN Hendi Prio Santoso mengatakan, berbagai penghargaan yang diterima perusahaan tersebut merupakan buah karya dan kerja keras seluruh stakeholders PGN.

Sebagai BUMN yang hampir setengah abad membangun infrastruktur dan menyalurkan gas bumi di berbagai wilayah di Indonesia, PGN akan terus mengambil inisiatif untuk menjadi solusi bagi terpenuhinya kebutuhan energi Indonesia.

“Komitmen kami adalah menjadikan PGN sebagai BUMN energi kelas dunia yang mampu menjadi solusi bagi terwujudnya kemandirian energi melalui pemanfaatan gas bumi. Untuk meraih tujuan tersebut, PGN akan selalu menegakkan prinsip-prinsip Good Corporate Governance, yang kini sudah menjadi DNA perusahaan,” tegas Hendi.

Tentang PGN

PGN adalah BUMN Gas yang dibentuk oleh Pemerintah RI dengan tujuan untuk membangun ekonomi nasional dengan mengutamakan kebutuhan rakyat menuju masyarakat yang adil dan makmur materiil dan spiritual, sebagaimana dinyatakan dalam dasar hukum dilahirkannya PGN sesuai Pepres No. 19 tahun 1965.

Dalam menjalankan amanat tersebut, PGN merintis pengembangan jaringan pipa gas bumi sejak 1974. Tidaklah mudah merintis konversi energi di saat Indonesia masih mengalami kejayaan produksi minyak bumi.

Namun, perjuangan PGN memmbuahkan hasilnya saat ini, di mana dengan 6.000 kilometer pipa transmisi dan distribusi yang berhasil dibangunnya, PGN berhasil menyalurkan gas bumi untuk memenuhi kebutuhan domestik setara dengan 23 juta liter per hari.

PGN menyuplai gas bumi ke pembangkit listrik, industri, usaha komersial termasuk restoran, hotel dan rumah sakit, SPBG serta rumah tangga.

Sejalan dengan meningkatnya permintaan terhadap gas bumi di dalam negeri dengan sumber yang terbatas, PGN terus berusaha mencari solusi strategis untuk menjamin suplai bagi para konsumen dan mencegah kelangkaan gas bumi di beberapa wilayah.

Saat ini, PGN sedang mencari suplai gas baru, terutama dari lokasi yang dekat dengan infrastruktur yang ada, serta berupaya mendapatkan volume yang lebih besar untuk dialokasikan pada penggunaan di pasar dalam negeri.

Sebagai upaya peningkatan transparansi dan kemudahan mendapatkan dana untuk pengembangan infrastruktur gas, pada tahun 2003 Pemerintah atas persetujuan DPR mengambil langkah untuk menjadikan PGN sebagai perusahaan terbuka.

Saat ini, perseroan merupakan BUMN publik yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI), di mana kepemilihan saham PGN sebesar 56,96% dimiliki oleh Pemerintah RI dan sekitar 43,04% dikuasai publik. [info]
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3493 seconds (0.1#10.140)