Pasokan Solar Terlambat, Puluhan Truk Antre di SPBU

Jum'at, 21 November 2014 - 02:43 WIB
Pasokan Solar Terlambat, Puluhan Truk Antre di SPBU
Pasokan Solar Terlambat, Puluhan Truk Antre di SPBU
A A A
SINJAI - Meski pemerintah sudah menaikkan harga BBM namun warga di Kabupaten Sinjai masih sulit dapat solar. Puluhan truk antre di SPBU Biringere karena stok solar di SPBU tersebut kosong sejak rabu pagi.

Ulla, salah seorang sopir mengatakan hingga kamis siang, ia dan puluhan sopir truk masih menunggu di SPBU Biringere, Kabupaten Sinjai. "Kami terpaksa menunggu hingga pasokan solar datang karena bahan bakar di tangki mobil benar-benar habis," tutur Ulla, Kamis (20/11/2014).

Sementara Amin, sopir truk lintas kabupaten, mengaku berada di SPBU ini sejak Rabu sore dan hingga Kamis siang belum ada tanda-tanda pasokan solar dari depot Pertamina akan tiba di Sinjai.

Pengelola SPBU Biringere Sinjai, Wahyuddin mengatakan, kelangkaan solar terjadi akibat pasokan terlambat datang menyusul maraknya unjukrasa di Kota Makassar. Ia mengaku sudah menelpon ke depot Pertamina Makassar namun sopir mobil tangki menunda keberangkatan karena takut disandera mahasiswa.

"Kalau bisa itu mahasiswa bersabar saja tidak usah demo lagi, karena kasihan masyarakat kalau begini terus, mereka antre menunggu solar, ini dari tadi malam antre begini pak," sesalnya.

Namun, ketua KNPI Sinjai, Irwan Suaib mengatakan, alasan mengenai keterlambatan pasokan solar karena aksi demonstrasi di Makassar oleh Pertamina dianggap tidak logis.

"Pertamina jangan menjadikan alasan demonstrasi sebagai kendala distribusi. Kami harap pertamina mencari solusi yang cepat dan tepat, agar pelayanan kepada masyarakat bisa maksimal. Apalagi sejak naiknya harga BBM, harusnya pelayanan semakin baik," pungkasnya.

Kelangkaan solar terjadi di Kabupaten Sinjai sejak tiga pekan terakhir, sebelum harga BBM naik. Solar juga sulit didapat di semua SPBU akibat pengurangan pasokan dan tingginya permintaan terutama dari nelayan.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 3.4064 seconds (0.1#10.140)