WTI Perpanjang Penurunan Jelang Pertemuan OPEC

Rabu, 26 November 2014 - 10:28 WIB
WTI Perpanjang Penurunan Jelang Pertemuan OPEC
WTI Perpanjang Penurunan Jelang Pertemuan OPEC
A A A
MELBOURNE - Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) memperpanjang penurunan dalam lebih dari empat tahun karena pembicaraan sejumlah negara gagal menjaminkan penurunan produksi menjelang pertemuan Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) di Wina, besok.

Sementara minyak brent stabil di London. Kontrak berjangka (futures) turun sebanyak 0,6% di New York, jatuh untuk hari ketiga.

Menteri Luar Negeri Venezuela dan perwakilan Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) Rafael Ramirez mengatakan, pembicaraan di Wina antara pejabat dari Venezuela, Arab Saudi, Rusia dan Meksiko tidak menghasilkan komitmen bersama untuk mengurangi produksi. Menurut dia, semua pihak khawatir terhadap harga minyak.

Minyak mentah telah jatuh ke tren penurunan di tengah meningkatnya produksi minyak AS ke level tertinggi dalam tiga dekade di tengah tanda-tanda perlambatan pertumbuhan permintaan.

"Jika OPEC tidak melakukan apapun untuk mengurangi produksi, kita dengan mudah berada dalam situasi, di mana harga minyak bisa jatuh sedikit lebih jauh," kata analis utama di CMC Markets di Sydney Ric Spooner seperti dilansir dari Bloomberg, Rabu (26/11/2014).

WTI untuk pengiriman Januari di New York Mercantile Exchange turun sebanyak 45 sen menjadi USD73,64 per barel dan berada di USD73,84 pada pukul 12.53 di Sydney. Kontrak terkoreksi USD1,69 menajdi USD74,09 kemarin, penutupan terendah sejak September 2010.

Semua volume berjangka yang diperdagangkan sebesar 11% di bawah rata-rata 100-hari. Harga telah turun 25% sepanjang tahun ini.

Sementara minyak brent di London ICE Futures Europe Exchange untuk pengiriman Januari susut 15 sen menjadi USD78,18 per barel. Premi minyak mentah patokan Eropa ini terhadap WTI diperdagangkan sebesar USD4,36, naik dibanding kemarin sebesar USD4,24.

Data dari BP Plc menyebutkan, Rusia dan Meksiko dan anggota OPEC, Arab Saudi dan Venezuela memproduksi 27,8 juta barel per hari pada tahun lalu, sementara produksi global sebesar 86,8 juta barel per hari.

Berdasarkan data Bloomberg, OPEC memproduksi sekitar 30,97 juta barel per hari pada bulan Oktober, melampaui target kolektif selama lima bulan berturut-turut.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7192 seconds (0.1#10.140)