Jangan Habiskan Tabungan untuk Modal

Minggu, 21 Desember 2014 - 10:22 WIB
Jangan Habiskan Tabungan untuk Modal
Jangan Habiskan Tabungan untuk Modal
A A A
MEMBANGUN bisnis terkadang membutuhkan modal yang tidak sedikit. Namun, tuntutan terhadap modal tidak mengharuskan orang menghabiskan tabungannya.

Hal ini disampaikan pendiri PT YOT (Young on Top) Nusantara Billy Boen. Dia menuturkan, dari sisi finansial modal sangat penting dalam bisnis. Tapi, antisipasi terhadap kemungkinan terjadinya kegagalan juga harus diperhitungkan.

"Lulusan apa saja, mau itu SMP, SMA, S1, S2 tidak bisa memulai bisnis tanpa modal. Tapi, ingat orang bisa stres saat bisnisnya bangkrut. Namun, ada orang yang biasa saja, ada juga yang berpikir bunuh diri," ujarnya dalam seminar Entrepreneur Forum Discussion oleh Sindo Weekly di Plaza Bapindo, Jakarta, Sabtu (20/12/2014).

"Masalahnya, kalau misal mempunyai tabungan Rp100 juta, jangan dipakai semua buat modal. Kalau gagal, ya besok bisa bunuh diri. Uangnya hilang semua," lanjutnya.

Dia menjelaskan, pengeluaran modal tidak selalu harus besar, dan disesuaikan dengan kemampuan. Sehingga, pelaku usaha memiliki cadangan dana yang cukup.

"Contohnya, punya tabungan Rp100 juta, yang digunakan hanya Rp5 juta buat modal. Kalau gagal tidak mungkin bunuh diri karena masih ada Rp95 juta. Masih banyak," ucapnya.

"Jadi, memulai lah bisnis dari yang kecil dahulu. Bisnis online digital misalnya. Dulu patokan orang kaya itu, yang punya pabrik. Sekarang yang punya pabrik tidak lebih kaya dari yang punya bisnis digital," ungkap Billy.

Dia menerangkan, jika ada kekurangan secara finansial dapat melakukan partnership. "Financial bisa menjadi kelebihan dan kekurangan. Kalau tidak punya uang cari partnership yang punya uang," pungkasnya.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.8067 seconds (0.1#10.140)