Menkeu Sebut BI Sengaja Lemahkan Rupiah

Rabu, 04 Maret 2015 - 15:34 WIB
Menkeu Sebut BI Sengaja Lemahkan Rupiah
Menkeu Sebut BI Sengaja Lemahkan Rupiah
A A A
JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Bambang Brodjonegoro menuturkan, pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) hingga menyentuh angka Rp13.000/USD, sengaja dilakukan Bank Indonesia (BI) untuk memperbaiki neraca transaksi berjalan atau current account deficit (CAD).

Dia mengatakan, langkah yang tepat untuk memperbaiki nilai tukar rupiah terhadap USD adalah dengan menjaga defisit transaksi berjalan. "Ya kita kalau hanya kebijakan jangka menengah panjang bagaimana menjaga current account deficit, itu saja," ucapnya di Istana Negara, Jakarta, Rabu (4/3/2015).

Sebab itu, lanjut Bambang, pelemahan rupiah tersebut merupakan reaksi spontan dari perbaikan defisit transaksi berjalan. Diharapkan, defisit transaksi berjalan dapat terus membaik seiring nilai tukar rupiah yang melemah ini.

"Itu adalah reaksi spontan (rupiah melemah). Karena saat nilai tukarnya melemah diharapkan current account defisitnya membaik," imbuh dia.

Menkeu memperkirakan, defisit transaksi berjalan Indonesia hingga semester I/2015 masih di angka 3% terhadap produk domestik bruto (PDB). "Perkiraan kita, karena kita masih ada kebutuhan impor, pembangunan infrastruktur, kemungkinan masih sekitar 3% terhadap PDB," jelasnya.

Bambang menjelaskan, pelemahan nilai tukar rupiah tersebut jangan hanya dibandingkan dengan USD. Sebab menurutnya, nilai tukar rupiah terhadap beberapa mata uang lainnya justru menguat.

"Sekarang jangan hanya lihat rupiah absolute, kita lihat mata uang lain juga melemah terhadap USD, dan rupiah ini menguat terhadap beberapa mata uang lain. Itu tolong dilihat juga," pungkas Menkeu.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5107 seconds (0.1#10.140)