Hindari Tiga Hal Ini Sebelum Memulai Usaha

Selasa, 10 Maret 2015 - 13:52 WIB
Hindari Tiga Hal Ini Sebelum Memulai Usaha
Hindari Tiga Hal Ini Sebelum Memulai Usaha
A A A
JAKARTA - Sebelum memulai usaha, para pelaku bisnis perlu memiliki pola pemikiran matang, sehingga kedepannya usaha tersebut akan berjalan sesuai rencana.

Harapannya bahwa Anda akan menghindari beberapa kesalahan klasik bagi pengusaha yang baru memulai pertama kali. Seperti salah langkah dan agar membangun perusahaan Anda lebih cepat. Seperti dilansir melalui Entrepreneur.com, Selasa (10/3/2015), tiga pelajaran yang dapat dipelajari di antaranya:

1. Jangan pekerjakan karyawan yang tidak memenuhi syarat

Ketika Anda menjalankan perusahaan dari 1-3 orang dan berusaha untuk mencapai banyak tanpa tenaga kerja yang diperlukan. Mudah untuk berpikir bahwa Anda hanya perlu beberapa orang untuk membantu menjalankan bisnis. Itu salah, tetap dibutuhkan karyawan lain yang sesuai dengan kriteria.

Berbicaralah dengan pengusaha yang berpengalaman lebih dan orang-orang melakukan lamaran. Cek kembali apakah sudah sesuai dengan kualifikasi.

Mereka akan membantu Anda mengidentifikasi keterampilan yang tepat dan membantu Anda menetapkan indikator kinerja utama. Memungkinkan Anda untuk menyewa lebih efektif dan mendapatkan harapan yang tepat.

2. Jangan melakukan sendirian

Melakukan bisnis sendirian tanpa pengalaman di semua lini itu sulit. Memang benar bahwa dua kepala lebih baik dari satu. Sementara, ide bisa menjadi besar, itu semua tentang eksekusi.

Ada beberapa kemampuan teknis yang belum dipahami sehingga membatasi gerak bisnis. Memiliki co-founder membantu memastikan bahwa Anda memiliki seseorang untuk melengkapi dan menyeimbangkan kekuatan dan kelemahan, yang merupakan kunci untuk keberhasilan jangka panjang.

3. Jangan sungkan berbagi ide

Jangan menghabiskan waktu untuk melindungi ide-ide dan strategi yang akan diimplementasi, jangan berpikir seseorang mungkin mencoba untuk menyalin Anda.

Itu tdak hanya membuang waktu dan uang, tapi juga kehilangan kesempatan yang tidak terhitung jumlahnya untuk mendapatkan umpan balik dari konsumen potensial, klien, dan pengadopsi awal.

Sebaiknya, harus bisa memanfaatkan sumber daya manusia di sekitar Anda untuk mendapatkan umpan balik dan bantuan dari ide tersebut.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5088 seconds (0.1#10.140)