Pemerintah Diminta Kembangkan Technopreneur Lokal

Rabu, 18 Maret 2015 - 12:44 WIB
Pemerintah Diminta Kembangkan Technopreneur Lokal
Pemerintah Diminta Kembangkan Technopreneur Lokal
A A A
JAKARTA - Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung (IAM-ITB) meminta pemerintah untuk mengembangkan technopreneur lokal dalam proyek-proyek infrastruktur yang dikembangkan pemerintah. Salah satunya proyek pembangunan pembangkit listrik 35.000 MW.

"Selama ini kebanyakan proyek pemerintah terkait infrastruktur banyak diambil alih pihak asing. Untuk industri lokalnya hanya kebagian sedikit sekali," ujar Wakil Sekjen IAM-ITB M Rois Saidi di Jakarta, Rabu (18/3/2015).

Dia mencontohkan, untuk proyek pembangkit listrik 10 MW, kebanyakan kebutuhannya diimpor dari China. Padahal untuk memenuhi kebutuhan pembangunan pembangkit tersebut 60%-nya bisa dilakukan industri lokal.

Menurutnya, dari investasi satu pembangkit listrik sekitar Rp1 triliun dimana untuk maintance-nya sekitar Rp30 miliar sampai Rp40 miliar, industri lokal hanya kebagian 1%-1,5%. "Jadi masih sangat kecil. Ini harus dipikirkan pemerintah. Jangan selalu impor, industri lokal harus dikembangkan," tegas Rois.

Saat ini, lanjut dia, insinyur Indonesia lebih banyak terjebak pada proses produksi bukan pada penguasaan dan penciptaan teknologi. Hal ini dikarenkan investor asing yang memenangkan tender proyek pemerintah membawa vendor dari luar negeri. "Ini menutup peluang insinyur lokal menjadi technopreneur," tandasnya.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4694 seconds (0.1#10.140)