Pelemahan Rupiah Ditutup Tertahan di Rp13.095/USD

Selasa, 31 Maret 2015 - 16:41 WIB
Pelemahan Rupiah Ditutup Tertahan di Rp13.095/USD
Pelemahan Rupiah Ditutup Tertahan di Rp13.095/USD
A A A
JAKARTA - Tekanan dolar Amerika Serikat (USD) terhadap nilai tukar rupiah pada perdagangan hari ini berkurang seiring keberhasilan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencetak rekor baru.

Data Sindonews bersumber dari Limas hari ini menunjukkan rupiah sore ini pada level Rp13.095/USD. Posisi ini melemah 16 poin dibanding perdagangan sebelumnya di Rp13.079/USD.

Data Yahoofinance mencatat mata uang domestik hari ini pada level Rp13.080/USD, dengan kisaran harian Rp13.065-Rp13.122/USD. Posisi tersebut memburuk 10 poin dibanding hari sebelumnya di Rp13.070/USD.

Nilai tukar rupiah berdasarkan data Bloomberg pada level Rp13.074/USD. Posisi tersebut mendatar dengan posisi penutupan Senin (30/3/2015) di level Rp13.075/USD.

Masih berdasarkan data Bloomberg, rupiah pagi tadi dibuka pada level Rp13.080/USD. Adapun posisi rupiah terkuat di level Rp13.070/USD dan terlemah di level Rp13.104/USD.

Posisi rupiah berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI pada level Rp13.084/USD. Posisi ini juga mendatar dengan posisi penutupan hari sebelumnya di level Rp13.086/USD.

Head of Research & Analysis BNI Nurul Eti Nurbaeti mengatakan bahwa pelemahan mata uang lokal hari ini tertahan suplai USD oleh BI.

"Tingginya minat beli USD menyebabkan BI menyuplai USD, sehingga menahan pelemahan rupiah lebih lanjut," kata dia, Selasa (31/3/2015).

Sentimen lain yang memengaruhi laju rupiah adalah pelaksanaan lelang surat utang negara (SUN) senilai Rp10 triliun. Di sisi lain, juga terimbas rekor baru IHSD dan fokus investor pada rilis inflasi besok, yang diproyeksi mencapai 0,27-0,3%.

Sementara IHSG sore ini ditutup pada rekor baru, perbaiki rekor pada 6 Maret lalu karena didukung aksi beli investor asing. IHSG melesat 80,02 poin atau 1,47% ke level 5.518,67.

(Baca: Rupiah Siang Ini Makin Terkoreksi)
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3865 seconds (0.1#10.140)