Pemerintah Didesak Turunkan Harga Gas Industri

Selasa, 31 Maret 2015 - 17:44 WIB
Pemerintah Didesak Turunkan Harga Gas Industri
Pemerintah Didesak Turunkan Harga Gas Industri
A A A
JAKARTA - Pengusaha terus mendesak pemerintah untuk segera menurunkan harga gas industri di Indonesia. Pasalnya, harga gas industri saat ini terlalu tinggi dibanding negara lain di ASEAN.

Ketua Koordinator Gas Industri Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Achmad Widjaya menuturkan, harga gas industri yang terlampau mahal akan mengancam daya saing industri dalam negeri.

‪"Pengusaha minta harga gas bisa ditekan hingga level USD5 per mmbtu," kata dia di kantor Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Jakarta, Selasa (31/3/2015).

Dia menyebutkan, saat ini harga gas industri di Indonesia dibanderol sebesar USD9,3 per mmbtu. Harga tersebut sangat mahal dibanding negara lain, seperti Singapura yang membanderol seharga USD4-USD5 per mmbtu, Malaysia USD4,47 per mmbtu, Filipina USD5,43 per mmbtu, dan ‪Vietnam USD7,5 per mmbtu.

Menurutnya, mahalnya ongkos yang dikeluarkan pengusaha untuk gas industri akan mengancam posisi industri nasional dalam lingkup pasar ASEAN. Terlebih, Indonesia sebentar lagi akan merasakan pasar bebas ASEAN dengan diberlakukannya ASEAN Economic Community (AEC) 2015.

‪"Kami akan terus mencoba mencari celah agar harga gas industri bisa turun. Kami bertekad akan terus berjuang dan menuntut beberapa kementerian termasuk Kementerian ESDM. Kalau kami menunggu kajian dari pemerintah pasti lama," tandasnya.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4568 seconds (0.1#10.140)