Harga Minyak Turun, PHE ONWJ Pertahankan Produksi

Selasa, 05 Mei 2015 - 12:50 WIB
Harga Minyak Turun, PHE ONWJ Pertahankan Produksi
Harga Minyak Turun, PHE ONWJ Pertahankan Produksi
A A A
JAKARTA - PT Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) mampu mempertahankan tingkat produksi minyak dan gas bumi (migas) di tengah kondisi harga minyak dunia yang mengalami penurunan harga.

Tercatat hingga April, realisasi produksi minyak di kisaran 40.200 barel minyak per hari (BOPD) dan gas sebesar 173 juta kaki kubik per hari (MMSCFD).

General Manager PHE ONWJ Jonly Sinulingga mengatakan, Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) telah menetapkan target produksi minyak PHE ONWJ sebesar 40.000 bopd dan produksi gas bumi 175 MMSCFD pada tahun ini.

"Realisasinya hingga April 2015, PHE ONWJ berhasil mempertahankan tingkat produksi minyak di kisaran 40.200 BOPD dan gas sebesar 173 MMSCFD," kata Jonly di Jakarta, Selasa (5/5/2015).

Menurut dia, penyesuaian aktivitas produksi dilakukan menghadapi situasi sulit yang melanda industri migas. Namun begitu PHE ONWJ tetap berkomitmen pada keamanan dan integritas fasilitas sehingga operasi produksi migas bisa terus berlangsung tanpa ada risiko terhadap keamanan dan keselamatan pekerja dan lingkungan.

Dia menjelaskan, PHE ONWJ membukukan peningkatan produksi minyak dan gas pada 2014 sebanyak 40.509 BOPD dibanding pencapaian 2013 sebanyak 38.300 BOPD. Capaian ini sekaligus berhasil melampaui target yang ditetapkan SKK Migas pada Work Program & Budget (WP&B) 2014 sebanyak 39.400 BOPD.

Sementara produksi gas PHE ONWJ tahun 2014 mencapai 186 MMSCFD yang juga melampaui target WP&B 2014 sebesar 180 MMSCFD. Peningkatan produksi merupakan hasil positif yang didapat melalui berbagai aktivitas eksplorasi dan pengembangan yang dilakukan PHE ONWJ.

"Di tengah sulitnya usaha untuk mempertahankan produksi minyak dan gas bumi akibat laju penurunan alamiah minyak tahunan sebesar 17 persen, PHE ONWJ justru berhasil meningkatkan produksi minyak setiap tahun sejak 2009," ujarnya.

Sebelumnya, PHE ONWJ telah berhasil menambah produksi minyak dan gas setelah lapangan UL selesai dikembangkan sehingga mampu menyumbangkan tambahan produksi migas sebanyak 2.200 BOPD dan 10 MMSCFD. Selain lapangan UL, PHE ONWJ juga berhasil melakukan startup lapangan GG di penghujung 2014.

"Lapangan GG diharapkan mampu menambah produksi gas bumi sebesar 31 MMSCFD dan 150 barel kondensat per hari BCFD. Saat ini produksi gas dari lapangan GG telah dialirkan ke unit pengolahan bahan bakar minyak milik Pertamina di Balongan," tutupnya.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5321 seconds (0.1#10.140)