Inflasi di China Hanya 1,5%

Sabtu, 09 Mei 2015 - 23:01 WIB
Inflasi di China Hanya 1,5%
Inflasi di China Hanya 1,5%
A A A
BEIJING - Angka inflasi di China pada April 2015 naik moderat sebesar 1,5% sebagai tanda penurunan harga dalam 37 bulan berturut-turut. Hal ini disampaikan Biro Statistik Nasional China dalam laporannya.

Meski naik dari bulan sebelumnya sebesar 1,4%, tetapi inflasi masih di bawah perkiraan analis sebesar 1,6%. Ekonom memandang angka tersebut menunjukkan tekanan harga moderat dan permintaan domestik di perekonomian terbesar kedua dunia itu melemah.

"Harga-harga konsumen tetap lamban pada April dan risiko deflasi masih belum terpecahkan. Ada kebutuhan untuk menurunkan suku bunga lagi," ujar analis dari Haitong Securities dalam catatannya, seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (9/5/2015)

Kekhawatiram ekonomi China, pertumbuhan melambat ke posisi terendah dalam enam tahun, sebesar 7% dalam tiga bulan pertama tahun ini, memaksa bank sentral China memangkas suku bunga.

Dalam jajak pendapat Reuters pada April, analis memperkirakan bank sentral China akan menurunkan suku bunga sebesar 25 basis poin pada kuartal ini, dan menurunkan rasio persyaratan cadangan (RRR) sebesar 100 basis poin sepanjang tahun ini.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3213 seconds (0.1#10.140)