Metropolitan Kentjana Siapkan Belanja Modal Rp1 Triliun
Metropolitan Kentjana Siapkan Belanja Modal Rp1 Triliun
A
A
A
JAKARTA - PT Metropolitan Kentjana Tbk (MKPI) tahun ini menganggarkan belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar Rp1 triliun.
Emiten properti tersebut akan menggarap sejumlah proyek properti di kawasan selatan Jakarta. ”Ada tiga proyek yaitu melanjutkan pembangunan Pondok Indah Hotel dan Office Tower, melanjutkan pembangunan apartemen strata Pondok Indah Residences, dan memulai pembangunan town houses di Pondok Pinang, Jakarta Selatan,” sebut Presiden Direktur Metropolitan Kentjana Husin Widjajakusuma seusai rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) di Jakarta barubaru ini.
Dia menambahkan, pengerjaan proyek Pondok Indah Hotel dan Office Tower saat ini sudah sekitar 20% dan ditargetkan rampung pada 2017. Proyek apartemen baru 7% dengan target penyelesaian pada tahun yang sama. ”Proyek town houses yang seluas total 5,5 hektare (ha) tahap pertama pengerjaan akan dimulai akhir tahun,” imbuhnya. Tahun ini Metropolitan Kentjana menargetkan pendapatan Rp1,26 triliun atau tumbuh 10% dibanding tahun sebelumnya Rp1,15 triliun.
Menurut Husin, karena kondisi pasar sedang lesu, perseroan memiliki target yang tidak terlalu tinggi. Kondisi industri properti tahun ini cenderung melambat seiring kondisi makroekonomi. Pada kuartal IV/2014 Metropolitan Kentjana membukukan laba bersih sebesar Rp437 miliar atau naik 19% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya mencapai Rp366 miliar.
Pendapatan sepanjang 2014 sebesar Rp1,15 triliun atau naik 16% dibandingkan kuartal I/2013 sebesar Rp999 miliar. Wakil Presiden Direktur MKPI Jeffri S Tanudjaja menambahkan, pada kuartal I/2015 kinerja marketing sales tergolong baik yakni mencapai Rp700 miliar. Perseroan ke depan lebih hati-hati menetapkan target karena melihat kondisi industri properti yang cenderung melemah.
Pada RUPST pekan lalu, Metropolitan Kentjana juga menyetujui pembagian dividen Rp212 miliar atau 48% dari laba bersih tahun lalu. Dividen per saham sebesar Rp223,7.
Arsy ani s
Emiten properti tersebut akan menggarap sejumlah proyek properti di kawasan selatan Jakarta. ”Ada tiga proyek yaitu melanjutkan pembangunan Pondok Indah Hotel dan Office Tower, melanjutkan pembangunan apartemen strata Pondok Indah Residences, dan memulai pembangunan town houses di Pondok Pinang, Jakarta Selatan,” sebut Presiden Direktur Metropolitan Kentjana Husin Widjajakusuma seusai rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) di Jakarta barubaru ini.
Dia menambahkan, pengerjaan proyek Pondok Indah Hotel dan Office Tower saat ini sudah sekitar 20% dan ditargetkan rampung pada 2017. Proyek apartemen baru 7% dengan target penyelesaian pada tahun yang sama. ”Proyek town houses yang seluas total 5,5 hektare (ha) tahap pertama pengerjaan akan dimulai akhir tahun,” imbuhnya. Tahun ini Metropolitan Kentjana menargetkan pendapatan Rp1,26 triliun atau tumbuh 10% dibanding tahun sebelumnya Rp1,15 triliun.
Menurut Husin, karena kondisi pasar sedang lesu, perseroan memiliki target yang tidak terlalu tinggi. Kondisi industri properti tahun ini cenderung melambat seiring kondisi makroekonomi. Pada kuartal IV/2014 Metropolitan Kentjana membukukan laba bersih sebesar Rp437 miliar atau naik 19% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya mencapai Rp366 miliar.
Pendapatan sepanjang 2014 sebesar Rp1,15 triliun atau naik 16% dibandingkan kuartal I/2013 sebesar Rp999 miliar. Wakil Presiden Direktur MKPI Jeffri S Tanudjaja menambahkan, pada kuartal I/2015 kinerja marketing sales tergolong baik yakni mencapai Rp700 miliar. Perseroan ke depan lebih hati-hati menetapkan target karena melihat kondisi industri properti yang cenderung melemah.
Pada RUPST pekan lalu, Metropolitan Kentjana juga menyetujui pembagian dividen Rp212 miliar atau 48% dari laba bersih tahun lalu. Dividen per saham sebesar Rp223,7.
Arsy ani s
(ars)
Explore More