Ekonom Ini Sebut Menkeu Bambang Kuasai Ekonomi Makro
A
A
A
JAKARTA - Pengamat ekonomi A Prasetyantoko mengatakan, Menteri Keuangan (Menkeu) Bambang Brodjonegoro merupakan satu-satunya menteri ekonomi yang paling mengerti soal kondisi ekonomi makro. Maka dia harus memiliki teman yang sepaham dan sebanding dengannya untuk urusan ekonomi makro.
Dia melihat bahwa Menkeu Bambang seolah tak memiliki teman tugas yang paham betul soal ekonomi makro di Indonesia.
"Dia (Menkeu Bambang) orang yang profesional dan kompeten menurut saya, tapi mungkin lingkungannya tidak mendukung. Kalau latar belakangnya dia di pembangunan, saya rasa tidak masalah. Itu cukup untuk dia di bidang makro karena dia cukup menguasai," ujarnya di BKPM Jakarta, Selasa (12/5/2015).
Prasetyantoko sangat menyayangkan Presiden Jokowi yang memiliki jajaran menteri ekonomi namun minim pengetahuan soal ekonomi makro. Atas dasar itu, dia menyarankan perlu adanya improvisasi dari pemerintah untuk menambah atau mengganti jajaran pejabat di tingkat kementerian meski harus menterinya sekalipun.
"Itu perlu di-improve, ditambah orang-orang yang mengerti makro. Sekarang hanya Pak Bambang yang mengerti. Jadi yang lain-lain bisa dirombak dan digeser," jelas dia.
Pras juga tak menampik kemungkinan ada nama-nama terdahulu yang akan masuk lagi di jajaran menteri ekonomi asalkan orang-orangnya berkualitas. "Asal kompeten dan berkualitas, terus menambah konfidens, itu saya rasa bisa," pungkasnya.
(Baca: Reshuffle Menteri Ekonomi Jangan Timbulkan Kegaduhan)Reshuffle Menteri Ekonomi Jangan Timbulkan Kegaduhan
source: http://ekbis.sindonews.com/read/1000293/33/reshuffle-menteri-ekonomi-jangan-timbulkan-kegaduhan-1431410384
Dia melihat bahwa Menkeu Bambang seolah tak memiliki teman tugas yang paham betul soal ekonomi makro di Indonesia.
"Dia (Menkeu Bambang) orang yang profesional dan kompeten menurut saya, tapi mungkin lingkungannya tidak mendukung. Kalau latar belakangnya dia di pembangunan, saya rasa tidak masalah. Itu cukup untuk dia di bidang makro karena dia cukup menguasai," ujarnya di BKPM Jakarta, Selasa (12/5/2015).
Prasetyantoko sangat menyayangkan Presiden Jokowi yang memiliki jajaran menteri ekonomi namun minim pengetahuan soal ekonomi makro. Atas dasar itu, dia menyarankan perlu adanya improvisasi dari pemerintah untuk menambah atau mengganti jajaran pejabat di tingkat kementerian meski harus menterinya sekalipun.
"Itu perlu di-improve, ditambah orang-orang yang mengerti makro. Sekarang hanya Pak Bambang yang mengerti. Jadi yang lain-lain bisa dirombak dan digeser," jelas dia.
Pras juga tak menampik kemungkinan ada nama-nama terdahulu yang akan masuk lagi di jajaran menteri ekonomi asalkan orang-orangnya berkualitas. "Asal kompeten dan berkualitas, terus menambah konfidens, itu saya rasa bisa," pungkasnya.
(Baca: Reshuffle Menteri Ekonomi Jangan Timbulkan Kegaduhan)Reshuffle Menteri Ekonomi Jangan Timbulkan Kegaduhan
source: http://ekbis.sindonews.com/read/1000293/33/reshuffle-menteri-ekonomi-jangan-timbulkan-kegaduhan-1431410384
(izz)