Pengguna Elpiji 12 Kg mulai Beralih ke Gas Melon

Rabu, 13 Mei 2015 - 22:22 WIB
Pengguna Elpiji 12 Kg...
Pengguna Elpiji 12 Kg mulai Beralih ke Gas Melon
A A A
KARANGANYAR - Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas) Surakarta, Jawa Tengah mencatat ada peralihan penggunan elpiji 12 kg ke tabung 3 kg alias gas melon di masyarakat Karanganyar. Hal ini sebagai dampak dari harga gas elpiji ukuran 12 kg yang terus naik.

Ketua Hiswana Migas Surakarta, Suwardi Hartono Putro, menyebutkan jumlah konsumen elpiji 3 kg di Kabupaten Karanganyar setiap hari terus mengalami kenaikan. Menurutnya, kenaikan jumlah pengguna gas bersubsidi tersebut karena lebih murah.

Sejak Januari hingga April 2015, setidaknya 40% masyarakat beralih dari tabung besar ke tabung ukuran kecil. Prediksinya jumlah itu akan terus bertambah, mengingat harga gas untuk ukuran besar terus naik.

“Jumlahnya cukup besar masyarakat yang beralih ke tabung itu, dan ini membuat permintaan gas ukuran kecil menjadi semakin banyak,” terangnya, Rabu (13/5/2015).

Menurut Suwardi, akibat peralihan itu permintaan elpiji 3 kg meningkat tajam. Bahkan pada Selasa-Rabu pihaknya melakukan operasi pasar di sejumlah wilayah Karanganyar. Di antaranya Jungke, Wonolopo, Ngringo, Ngijo dan Mojogedang. Menurutnya, operasi pasar itu dilakukan untuk menjamin ketersediaan elpiji 3 kg di masyarakat.

Wakil Bupati Karanganyar, Rohadi Wijaya, menyebutkan peralihan penggunaan dari tabung 12 kg ke ukuran 3 kg tidak hanya terjadi di Karanganyar, tapi juga terjadi di hampir seluruh wilayah Indonesia.

Peralihan tersebut secara otomatis permintaan gas melon itu terus meningkat setiap hari. Guna mengantisipasi kelangkaan, pihaknya mengaku telah mengajukan kenaikan kuota gas bersubsidi tersebut.
Menurutnya, kuota awal untuk Kabupaten Karangayar sebesar 22.451 tabung dan untuk 2015 kuota untuk Kabupaten Karanganyar naik menjadi 23.791 tabung.

Rohadi mengungkapkan, pihaknya telah menyiapkan sekitar 1,5% kuota cadangan untuk menyambut datangnya Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri. “Kita sudah siapkan cadangan untuk menyambut datangnya Ramadan dan Idul Fitri. Semoga kuotanya nanti mencukupi,” tandasnya.
(dmd)
Berita Terkait
Harga Gas Elpiji Non...
Harga Gas Elpiji Non Subsidi di Maros Naik Rp15 Ribu
Tips Menghemat LPG,...
Tips Menghemat LPG, Dijamin Awet Meski Masak Setiap Hari
31 Mei 2024, Akhir Pendaftaran...
31 Mei 2024, Akhir Pendaftaran Beli LPG 3 Kg Pakai KTP
Kecanduan LPG, Impor...
Kecanduan LPG, Impor 2021 Naik Jadi 7,2 Juta Ton
Harga Elpiji Non-Subsidi...
Harga Elpiji Non-Subsidi 2 Kali Naik, Siap-siap Gas Melon Jadi Langka
Polda Banten Ungkap...
Polda Banten Ungkap Penyalahgunaan LPG Bersubsidi
Berita Terkini
Setiba dari Yordania,...
Setiba dari Yordania, Mentan Langsung Sidak Bulog dan PIHC
1 jam yang lalu
Rumah BUMN SIG Dampingi...
Rumah BUMN SIG Dampingi 495 UMKM Naik Kelas, Serap 1.869 Tenaga Kerja
1 jam yang lalu
Pana Oil Indonesia Terus...
Pana Oil Indonesia Terus Perkuat Jaringan Distribusi
1 jam yang lalu
Helmy Yahya dan Mardigu...
Helmy Yahya dan Mardigu Wowiek Jadi Komisaris BJB, Yusuf Saadudin Dirut
1 jam yang lalu
Tur Asia Tenggara, Xi...
Tur Asia Tenggara, Xi Jinping Desak Vietnam Lawan Intimidasi Tarif Trump
2 jam yang lalu
IHSG Parkir di Zona...
IHSG Parkir di Zona Merah, Dibebani Kinerja Sektor Keuangan
2 jam yang lalu
Infografis
Indonesia Ingin Gabung...
Indonesia Ingin Gabung Proyek Jet Tempur Generasi Ke-5 Turki
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved