Masyarakat Nilai Kenaikan Pertamax Saat Ini Tidak Tepat

Kamis, 14 Mei 2015 - 19:01 WIB
Masyarakat Nilai Kenaikan Pertamax Saat Ini Tidak Tepat
Masyarakat Nilai Kenaikan Pertamax Saat Ini Tidak Tepat
A A A
JAKARTA - Kebijakan pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) pertamax, dengan kadar oktan 92 dikeluhkan masyarakat. Mereka menilai kenaikan pertamax saat ini tidak tepat

Seperti diketahui, mulai pukul 00.01 WIB nanti, Pertamax dan kawan-kawan akan naik di angka Rp9.600/liter dari Rp 8.800/liter. Hal ini mendapat respon negatif dari masyarakat, khususnya pengguna pertamax.

Mohammad Wahyudi (32), salah satu masyarakat pengguna setia pertamax menilai kenaikan ini sebetulnya antara tidak tepat. "Sedikit memberatkan sebenarnya. Melihat kondisi ekonomi Indonesia saat ini kalau bisa ada fixed subsidi Rp1.000 untuk pertamax. Agar tidak memberatkan," ujar pria yang akrab disapa Yudi ini kepada Sindonews di Jakarta, Kamis (14/5/2015)

Dia menyebutkan kondisi ini menjadi kurang kondusif karena perekonomian Indonesia saat ini sedang melemah di angka 4,7% dan dolar AS (USD) yang masih menguat.

Meski besok akan mengalami kenaikan, Yudi memandang dipastikan mungkin tidak ada protes besar dari pengguna BBM, pasalnya sebagian besar orang masih menggunakan premium atau mereka beralih ke BBM RON 88 tersebut. "Tapi ada kemungkinan juga, mereka akan beralih ke premium, karena harga pertamax naik," imbuhnya.

Menurut Yudi, kenaikan tidak boleh menyentuh Rp10 ribu ke atas. Jika sudah sampai menyentuh angka itu, maka ada ketidakwajaran dengan harga. "Saya tetap memakai pertamax karena mesin mobil saya menunjang untuk pakai pertamax," pungkasnya.

Baca: Harga Pertamax Cs Naik- Lagi Besok
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7235 seconds (0.1#10.140)