Inovasi Strategi Pemasaran, BUMN Holding Perkebunan Diapresiasi

Kamis, 16 Mei 2024 - 23:27 WIB
loading...
Inovasi Strategi Pemasaran,...
Perusahaan BUMN Holding Perkebunan (PTPN Group) meraih penghargaan The Most Promising Company in Strategic Marketing pada ajang BUMN Entrepreneurial Marketing Awards (BEMA) 2024 pada Rabu (15/5/2024) malam. FOTO/dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Perusahaan BUMN Holding Perkebunan (PTPN Group) meraih penghargaan 'The Most Promising Company in Strategic Marketing' pada ajang BUMN Entrepreneurial Marketing Awards (BEMA) 2024 pada Rabu (15/5/2024) malam.

Penghargaan ini adalah apresiasi terhadap inovasi strategi pemasaran yang diterapkan oleh PTPN Group serta komitmennya dalam menjaga ketahanan pangan nasional.

"Penghargaan ini kita selenggarakan setiap tahun dan menjadi lebih kredibel karena juri yang menilai bukan hanya dari kalangan BUMN. Namun, dari kalangan penggiat dan praktisi marketing, sehingga penghargaan ini bisa merepresentasikan penilaian masyarakat luas terhadap BUMN," kata Founder & Chair of MCorp Hermawan Kartajaya.



Penghargaan ini diberikan kepada BUMN dan BUMD, beserta subholding dan anak perusahaannya dengan peserta dari setiap perusahaan mengikuti proses penjurian melalui presentasi yang dilakukan di hadapan panelis yang terdiri atas para ahli industri dari Jakarta CMO Club, Indonesia Marketing Association (IMA), dan Asia Council for Small Business (ACSB) Indonesia.

PTPN Group mendapatkan penghargaan dalam strategic marketing karena inovasinya di dalam aktivitas pemasaran perusahaan. Dalam beberapa tahun terakhir, PTPN Group telah mengimplementasikan berbagai inovasi pemasaran yang signifikan.

Pertama, Strategi Sales and Operation Planning (S&OP). Dilaksanakan untuk memastikan produksi sesuai dengan tren permintaan pasar. Dengan menerapkan S&OP, PTPN Group mampu merencanakan produksi secara lebih efektif dan efisien, sehingga dapat memenuhi permintaan pasar dengan tepat waktu dan jumlah yang sesuai.

Kedua, Penerapan Just in Time Strategy digunakan untuk mendukung kesehatan inventori. Strategi ini memungkinkan PTPN Group mengelola persediaan dengan lebih baik, mengurangi biaya penyimpanan, dan meminimalkan risiko kelebihan atau kekurangan stok.

Ketiga, Pengembangan Industri Hilir, dilakukan untuk memastikan ketahanan pangan nasional. PTPN Group fokus pada produksi minyak kelapa sawit dan gula, dua komoditas yang menjadi bagian dari kebutuhan pokok masyarakat Indonesia. Selain itu, PTPN Group juga memiliki produk hilir teh, kopi, dan beberapa produk lainnya.

Dengan mengembangkan industri hilir, PTPN Group tidak hanya meningkatkan nilai tambah produknya tetapi juga berkontribusi pada stabilitas pasokan pangan nasional.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1963 seconds (0.1#10.140)