Gaikindo Janji GIIAS 2015 Meriah

JAKARTA - Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menjanjikan penyelenggaraan pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) yang akan berlangsung pada 20-30 Agustus 2015 bakal lebih meriah.

Pasalnya, pada pameran kali ini lokasi acara menempati areal baru yakni di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Tangerang Selatan, Banten, yang lebih luas dari lokasi sebelumnya. Gaikindo juga memastikan, jumlah peserta GIIAS 2015 lebih banyak dari tahun sebelumnya.

”Sebagai salah satu pameran terbesar di Asia Tenggara, tentu membutuhkan lahan pameran yang lebih luas dengan banyaknya merek yang ikut. Kita juga mempertimbangkan kapasitas pengunjung, hingga wartawan asing yang terus bertambah,” ujar Ketua Penyelenggara GIIAS 2015 Johnny Darmawan seusai audiensi di Kantor iNews TV, MNC Tower, Jakarta, kemarin.

Dia menambahkan, berdasarkan tren pada pameran-pameran sebelumnya, sebanyak 55% pengunjung berasal dari wilayah selatan Jakarta, serta Tangerang, dan sekitarnya. Sehingga, Gaikindo memutuskan memilih lokasi di ICE BSD City untuk mendekatkan diri dengan masyarakat yang ingin berkunjung ke pameran. ”Di tempat ini (ICE BSD City) juga sudah sering digunakan untuk konser musik dari artisartis mancanegara. Sehingga, daerah ini semakin dikenal,” ujarnya.

Johnny melanjutkan, Gaikindo ingin membuat kawasan BSD sebagai rumah pameran automotif. ”Jadi, buat warga BSD akan lebih mudah. Bagi yang membawa kendaraan, di lokasi ini juga tersedia parkir yang luas,” ungkapnya.

Pada kesempatan terpisah, Sekretaris Jenderal Gaikindo Noergadjito mengatakan, pameran automotif GIIAS merupakan salah satu upaya untuk menunjukkan perkembangan industri automotif nasional ke dunia internasional. Untuk itu, pelaksanaannya harus didukung semua pihak. ”Industri automotif tidak bisa berdiri sendiri, tapi harus didukung pihak lain, salah satunya dengan pameran ini,” ujar dia beberapa waktu lalu.

Terkait pasar automotif tahun ini, Noergadjito mengatakan bahwa Gaikindo tetap optimistis bahwa pada semester kedua tahun ini pasarnya akan kembali pulih. Kendati demikian, karena adanya perlambatan ekonomi di kuartal I/2015, pihaknya memperkirakan penjualan mobil secara nasional kemungkinan hanya mencapai kisaran 1-1,1 juta unit.

Oktiani endarwati/ Yanto kusdiantono