Ayunan Cantik
Ayunan Cantik
A
A
A
Penghias Taman ADA banyak bentuk relaksasi yang bisa kita lakukan di rumah. Area outdoor merupakan satu-satunya tempat yang menyediakan nuansa alami sehingga kita dapat bersantai dengan ditemani semilir angin. Ayunan di taman merupakan furnitur pas untuk diaplikasikan.
Saat ingin merasakan sensasi yang berbeda di dalam rumah, dibutuhkan berbagai elemen untuk mendukung aktivitas bersantai di area luar. Adanya furnitur pendukung seperti set sofa dan meja, cukup bisa mewadahi aktivitas ini. Namun, untuk efek yang lebih menenangkan sekaligus menyenangkan, kita dapat menghadirkan furnitur ayun.
“Furnitur pada umumnya memiliki sifat statis, yang pada keadaan tertentu sangat menguntungkan. Kondisi stabil dan tidak mudah bergerak tersebut dibutuhkan untuk berbagai aktivitas, seperti makan, minum, mengobrol serius, dan sebagainya,” ungkap desainer interior Rina Renvil.
Furnitur ayun mungkin identik dengan anak-anak atau manula, tapi kesan tersebut dapat dihilangkan melalui desain yang disesuaikan dengan konsep ruangan atau taman yang ingin Anda lengkapi dengan furnitur ini. Terdapat dua jenis furnitur ayun berdasarkan sifatnya, yaitu furnitur ayun yang digantung permanen di area tertentu dan furnitur ayun portable yang bisa dipindah-pindah sesuka hati.
“Sistem ayun dapat diaplikasikan juga di berbagai jenis furnitur seperti kursi, sofa, bahkan ranjang,” ujar Rina. Untuk menambahkan rasa nyaman, kita sebaiknya menggunakan material yang tidak terlalu keras seperti kayu, rotan, atau material sintetis semisal resin yang menyerupai material alami. Kenyamanan maksimal akan hadir jika kita menambahkan alas matras atau bantal empuk di atasnya.
Sementara untuk tampilan yang lebih cantik, bisa ditambahkan bantal cushion. Bila Anda tidak ingin mengeluarkan biaya yang terlalu mahal untuk furnitur ini, Anda bisa membuatnya sendiri dengan memanfaatkan ban bekas serta beberapa utas tali. Ayunan tipe ini sangat mudah ditemui di beberapa sudut rumah, terutama di pedesaan.
Jika Anda berminat membuatnya, sebaiknya ban bekas dibuat menyerupai kantung terlebih dahulu, lalu masing-masing sisinya dikaitkan dengan tali. Kemudian, tali tersebut diikatkan pada tiang atau dahan pohon yang cukup besar, maka jadilah sebuah ayunan yang ramah lingkungan. Jika ingin memberikan sentuhan unik, Anda bisa mengecatnya dan memberikan gambar atau motif yang disukai oleh keluarga. Furnitur ayun dapat ditempatkan di teras hingga area taman.
Teras menyediakan tempat yang lebih teduh dan aman dari pengaruh cuaca dibandingkan area taman. Karena digunakan sebagai benda yang mampu menahan beban, maka dibutuhkan struktur yang kuat. Misalnya digantungkan pada balok struktur yang ada di langit-langit teras.
“Furnitur ayun dapat dihadirkan juga pada pergola atau gazebo yang keteduhan serta strukturnya hampir sama dengan teras. Area by the pool atau pinggir kolam renang juga menarik untuk ditempatkan furnitur ayun. Untuk area taman, furnitur ayun sebaiknya ditempatkan di bawah pohon rindang atau digantung di dahannya,” tutup Rina.
Aprilia s andyna
Saat ingin merasakan sensasi yang berbeda di dalam rumah, dibutuhkan berbagai elemen untuk mendukung aktivitas bersantai di area luar. Adanya furnitur pendukung seperti set sofa dan meja, cukup bisa mewadahi aktivitas ini. Namun, untuk efek yang lebih menenangkan sekaligus menyenangkan, kita dapat menghadirkan furnitur ayun.
“Furnitur pada umumnya memiliki sifat statis, yang pada keadaan tertentu sangat menguntungkan. Kondisi stabil dan tidak mudah bergerak tersebut dibutuhkan untuk berbagai aktivitas, seperti makan, minum, mengobrol serius, dan sebagainya,” ungkap desainer interior Rina Renvil.
Furnitur ayun mungkin identik dengan anak-anak atau manula, tapi kesan tersebut dapat dihilangkan melalui desain yang disesuaikan dengan konsep ruangan atau taman yang ingin Anda lengkapi dengan furnitur ini. Terdapat dua jenis furnitur ayun berdasarkan sifatnya, yaitu furnitur ayun yang digantung permanen di area tertentu dan furnitur ayun portable yang bisa dipindah-pindah sesuka hati.
“Sistem ayun dapat diaplikasikan juga di berbagai jenis furnitur seperti kursi, sofa, bahkan ranjang,” ujar Rina. Untuk menambahkan rasa nyaman, kita sebaiknya menggunakan material yang tidak terlalu keras seperti kayu, rotan, atau material sintetis semisal resin yang menyerupai material alami. Kenyamanan maksimal akan hadir jika kita menambahkan alas matras atau bantal empuk di atasnya.
Sementara untuk tampilan yang lebih cantik, bisa ditambahkan bantal cushion. Bila Anda tidak ingin mengeluarkan biaya yang terlalu mahal untuk furnitur ini, Anda bisa membuatnya sendiri dengan memanfaatkan ban bekas serta beberapa utas tali. Ayunan tipe ini sangat mudah ditemui di beberapa sudut rumah, terutama di pedesaan.
Jika Anda berminat membuatnya, sebaiknya ban bekas dibuat menyerupai kantung terlebih dahulu, lalu masing-masing sisinya dikaitkan dengan tali. Kemudian, tali tersebut diikatkan pada tiang atau dahan pohon yang cukup besar, maka jadilah sebuah ayunan yang ramah lingkungan. Jika ingin memberikan sentuhan unik, Anda bisa mengecatnya dan memberikan gambar atau motif yang disukai oleh keluarga. Furnitur ayun dapat ditempatkan di teras hingga area taman.
Teras menyediakan tempat yang lebih teduh dan aman dari pengaruh cuaca dibandingkan area taman. Karena digunakan sebagai benda yang mampu menahan beban, maka dibutuhkan struktur yang kuat. Misalnya digantungkan pada balok struktur yang ada di langit-langit teras.
“Furnitur ayun dapat dihadirkan juga pada pergola atau gazebo yang keteduhan serta strukturnya hampir sama dengan teras. Area by the pool atau pinggir kolam renang juga menarik untuk ditempatkan furnitur ayun. Untuk area taman, furnitur ayun sebaiknya ditempatkan di bawah pohon rindang atau digantung di dahannya,” tutup Rina.
Aprilia s andyna
(ars)
Explore More