Pemerintah Diminta Tindak Tegas Pengedar Beras Plastik
A
A
A
JAKARTA - Masyarakat meminta pemerintah dalam hal ini Kementerian Perdagangan (Kemendag) untuk menindak tegas pengedar yang memasarkan beras sintetis berbahan dasar plastik. Pasalnya, peredarannya telah meresahkan masyarakat.
Kepada Sindonews, salah satu warga Jakarta, Ella (32) meminta pemerintah segera bertindak untuk memberantas peredarannya dan jangan menunggu sampai jatuhnya korban. Pasalnya, masyarakat miskin yang paling banyak dirugikan dengan adanya beras palsu tersebut.
"Kan yang kegencet rakyat miskin, kalau orang kaya enak bisa dapat VIP di rumah sakit. Tapi kalau yang kena masyarakat miskin kasihan dioper sana, oper sini. Bukannya sembuh malah jadi mayat," katanya di Jakarta, Rabu (20/5/2015).
Menurut dia, pemerintah jangan hanya mengumbar janji saja untuk menuntaskan kasus tersebut. Dia meminta langkah konkret dan segera.
"Langsung stop peredarannya, kalau perlu yang jual langsung dibegal," tegas Ella.
Senada dengannya, warga Jakarta lainnya, Nunur (42) juga meminta pemerintah segera menindak tegas pengedar beras plastik karena kasus ini sudah menyangkut tubuh dan kesehatan manusia yang mengonsumsinya.
"Itu (beras plastik) kan hubungannya sudah urusan perut, usut tuntaslah. Apalagi, kalau kita tidak punya uang buat berobat, sakit ya ditahan-tahan," tandasnya.
(Baca: Masyarakat Resah Peredaran Beras Plastik)
Kepada Sindonews, salah satu warga Jakarta, Ella (32) meminta pemerintah segera bertindak untuk memberantas peredarannya dan jangan menunggu sampai jatuhnya korban. Pasalnya, masyarakat miskin yang paling banyak dirugikan dengan adanya beras palsu tersebut.
"Kan yang kegencet rakyat miskin, kalau orang kaya enak bisa dapat VIP di rumah sakit. Tapi kalau yang kena masyarakat miskin kasihan dioper sana, oper sini. Bukannya sembuh malah jadi mayat," katanya di Jakarta, Rabu (20/5/2015).
Menurut dia, pemerintah jangan hanya mengumbar janji saja untuk menuntaskan kasus tersebut. Dia meminta langkah konkret dan segera.
"Langsung stop peredarannya, kalau perlu yang jual langsung dibegal," tegas Ella.
Senada dengannya, warga Jakarta lainnya, Nunur (42) juga meminta pemerintah segera menindak tegas pengedar beras plastik karena kasus ini sudah menyangkut tubuh dan kesehatan manusia yang mengonsumsinya.
"Itu (beras plastik) kan hubungannya sudah urusan perut, usut tuntaslah. Apalagi, kalau kita tidak punya uang buat berobat, sakit ya ditahan-tahan," tandasnya.
(Baca: Masyarakat Resah Peredaran Beras Plastik)
(rna)