Pertalite untuk Menambah Pilihan Konsumen

Kamis, 21 Mei 2015 - 09:22 WIB
Pertalite untuk Menambah Pilihan Konsumen
Pertalite untuk Menambah Pilihan Konsumen
A A A
JAKARTA - Rencana PT Pertamina (Persero) meluncurkan bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite mendapat sambutan positif. BBM jenis baru itu dinilai bisa menjadi alternatif bagi konsumen dalam memenuhi kebutuhan energi sehari-hari.

Pengamat perlindungan konsumen Indah Sukmaningsih mengatakan, upaya Pertamina harus didukung karena baik untuk masyarakat. Menurut Indah, dengan adanya pertalite, konsumen akan memiliki banyak pilihan dalam memenuhi kebutuhan BBM. ”Bagi yang mampu membeli pertamax silakan, yang hendak memilih premium juga silakan,” ujar Indah dalam keterangan tertulisnya di Jakarta kemarin.

Diversifikasi produk tersebut, lanjut Indah, sudah sesuai dengan esensi perlindungan konsumen yang memberikan banyak pilihan sesuai strata yang ada untuk memenuhi kebutuhan. Diversifikasi produk tersebut sangat penting, mengingat strata ekonomi di Indonesia yang begitu lebar. Bahkan dalam berbagai teori perlindungan konsumen, lanjut Indah, banyaknya pilihan juga memberikan keuntungan tersendiri bagi konsumen tersebut. Apalagi, konsumen yang sekarang bisa membeli produk dengan kualitas tinggi belum tentu kemudian hari memiliki daya beli yang sama.

Ada kalanya, konsumen tersebut nanti hanya mampu membeli produk dengan kualitas lebih rendah. ”Ibarat membeli obat. Ada kalanya mampu membeli obat paten, namun ada kalanya membeli generik. Semua terserah pada konsumen. Itulah sebabnya, diversifikasi produk semacam itu merupakan solusi dari kondisi konsumen saat ini,” katanya. Pengamat migas dari ReforMiner Institute Komaidi Notonegoro juga berharap, Pertamina segera meluncurkan pertalite.

Menurutnya, pertalite adalah produk nonsubsidi, sehingga merupakan domain murni korporasi. Dengan demikian, Pertamina tidak perlu meminta izin kepada DPR, misal melalui rapat dengar pendapat (RDP).

Yanto kusdiantono
(ars)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4633 seconds (0.1#10.140)